PASURUAN, PETISI.CO – Untuk memfasilitasi mahasiswa agar dapat secara langsung mengamati dan membandingkan teori dan aplikasi yang diperoleh di kuliah dengan realita yang terjadi di dalam perusahaan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) program studi Manajemen Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), menggelar kegiatan Factory Visit pada PT Amerta Indah Otsuka di Kecamatan Kejayan Pasuruan, Jumat (09/06/2023).
Kegiatan akademik yang secara rutin dilaksanakan tiap tahun ini adalah dalam rangka pendalaman materi mata kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL) diikuti sebanyak 27 mahasiswa dan 2 dosen pembimbing.
Menurut Purwati, Ketua pelaksana Factory Visit, memilih berkunjung di PMA ini karena kami ingin mempelajari sejarah, proses produksi, perilaku serta visi dan misi manajemen ala Jepang.
“Selama kunjungan di pabrik ini ternyata banyak hal yang dapat kami pelajari dari perusahaan produsen minuman kesehatan dan kudapan kaya serat ini terutama penerapannya pada Manajemen Pemasaran, SDM dan Keuangannya. Ditambah semua pelaksanaan sistem operasional perusahaanya serba teratur, efisien dan disiplin. Dan lebih penting adalah kepatuhan SDM nya pada standar operasional prosedur perusahaan,” ujar mahasiswa prodi manajemen semester delapan ini.
Turut serta dalam kunjungan tersebut dosen pendamping FEB Unitomo, Agustiawan Djoko Baruno dan Saibat. Ditemui di sela-sela kunjungan Agustiawan menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan kunjungan industri ini.
“Saya mengapresiasi inisiatif yang positif dari kegiatan mahasiswa prodi manajemen ini. Ke depan tentunya kami akan menggalang kerjasama program serupa dalam bentuk yang lebih serius lagi dengan perusahaan swasta, BUMN atau UKM dengan jenis kerjasama meliputi magang, penelitian dan kuliah lapangan,” kata ujar dosen Prodi Manajemen ini.
“Juga harapan saya agar dengan kegiatan ini mahasiswa tidak hanya menghasilkan output laporan PKL sesuai konsentrasi mahasiswa saja tetapi hendaknya dapat menanamkan mental entrepreneurship dalam dunia industri bila kelak mereka ingin berwirausaha,” pungkas Agustiawan menutup percakapan. (cah/adb)