Satpol PP Tulungagung Tekankan Agar Tak Memberi Uang Kepada Pengemis di Perempatan Jalan

oleh -152 Dilihat
oleh
Satpol PP Tulungagung sosialisasi di SMPN 1 Sumbergempol, Senin (12/6/2023).

TULUNGAGUNG, PETISI.COSatpol PP Tulungagung gencar melakukan sosialisasi di sekolah sekolah terkait Perda Trantibum. Hari ini, kegiatan sosialisasi menyasar di SMPN 1 Sumbergempol, Senin (12/6/2023).

Dengan sosialisasi tersebut, Satpol PP Tulungagung berharap para guru dan murid bisa menyampaikan kepada sanak saudara kerabat maupun orang tua nya agar tidak memberi uang atau apapun kepada para pengemis/badut saat melintasi di perempatan perempatan jalan traffic light.

Dengan tujuan, mengurangi adanya pengemis atau badut di perempatan jalan yang dapat mengganggu arus lalu lintas.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Trantibum Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Agung Widodo, saat di kantornya usai giat sosialisasi.

“Jadwal kita di SMPN 1 Sumbergempol tadi, kita sosialisasi terkait Perda Trantibum, terkait pengemis dan PKL (pedagang kali lima) utamanya pengemis di perempatan jalan dan PKL diatas trotor,” ujarnya.

“Ini ke delapan kalinya giat sosialisasi di sekolah sekolah,” sambung Agung.

Lanjutnya menjelaskan, dengan adanya sosialisasi di sekolah tersebut harapannya dapat tersampaikan kepada masyarakat, orang terdekat para guru, maupun siswa, agar tidak lagi memberi uang atau apapun kepada para pengemis/badut di perempatan perempatan jalan.

“Harapan kedepan dapat mengurangi pengemis atau badut yang ada di perempatan perempatan jalan protokol utamanya yang mengganggu arus lalu lintas,” jelasnya.

Agung mengungkapkan, pengemis/badut 85-90 persen kebanyakan orang dari luar daerah Tulungagung. Maka dari itu pihaknya menekankan kepada pengguna jalan khususnya warga Tulungagung agar tidak memberi uang kepada pengemis yang berada di perempatan jalan.

“Kami tekankan, sosialisasikan dan sampaikan kepada pengguna jalan terutama warga Tulungagung supaya tidak memberikan berapapun uang kepada mereka (pengemis) yang berada di perempatan jalan itu, supaya pengguna jalan lancar dan tidak meresahkan warga terutama di jalan protokol perempatan traffic light,” ucapnya.

Selain sosialisasi itu, pihaknya juga melakukan kegiatan rutin untuk penertiban dengan melaksanakan operasi gabungan bersama TNI Polri dan Dinsos.

“Iya kita juga ada kegiatan rutin yaitu operasi gabungan bersama TNI Polri dan Dinsos, seminggu ada 3 atau 4 kali,” terangnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.