MURATARA, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara kembali menggelar Festival Danau Rayo yang ke 2, di pelataran objek wisata Danau Rayo, di Desa Sungai Jernih Kecamatan Muara Rupit Kabupaten Muratara Propinsi Sumatera Selatan, Selasa (26/11/2019).
Kegiatan Festival Danau Rayo yang diadakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Muratara ini dalam rangka mempromosikan wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Muratara, diikuti 17 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan.
Turut hadiri dalam acara ini, Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Sumatera Selatan Alfian, Sekda Kabupaten Muratara, Alwi Rohan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Muratara, Titin Martiani, Sekda Muratara Alwi Rohana, Kejari Lubuklinggau Zuraidah, Wakapolres Muratara, perwakilan Dandim 04 06 MLM, OPD di lingkungan Pemkab Muratara.
Bupati Muratara, melalui Sekda Alwi Rohan, dalam sambutannya mengatakan bahwa Danau Rayo sebenarnya sudah dikenal banyak masyarakat, dan tempat-tempat wisata lainnya diantaranya Goa Napal Licin, Batu Ampar, Telun 7 Minak.
Sekda berharap kepada Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Muratara, untuk terus kembangkan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Muratara , karena dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Kabupaten Muratara, maka perekonomian masyarakat akan terbantu. “Selain itu juga akan meningkatkan PAD,’ ‘ungkapnya.
Sementara itu, Kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Muratara, Titin Martuani dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Muratara memiliki banyak objek wisata alam, salah satunya Danau Rayo.
“Oleh sebab itu, pemerintah Kabupaten Muratara sudah berupaya melakukan promosi wisata melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan mengikuti event dan promosi melalui media cetak, media online dan elektronik untuk mempromosikan objek wisata yang ada di Kabupaten Muratara.
Ditambahkan Titin Martiani, Festival Danau Rayo ke-II ini juga bertujuan untuk mempromosikan objek wisata yang ada di Kabupaten Muratara dan juga untuk melestarikan kebudayaan.
“Festival Danau Rayo ini merupakan ajang prestasi bagi budayawan, objek wisata, meningkatkan PAD dan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutupnya.(heri)
