Fokus Dalam Ketahanan Pangan, Dandim 0812 Bersama Forkopimda Bareng Petani Kendalikan Hama Tikus

oleh -138 Dilihat
oleh
Dandim bersama Forkopimda Lamongan saat acara aksi pengendalian hama tikus.

LAMONGAN, PETISI.CO – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sekaligus Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan selain fokus pada persiapan menuju new normal, nakhoda-nakhoda daerah ini juga fokus pada ketahanan pangan.

Untuk itu mereka bareng bersama petani dalam melakukan aksi pengendalian hama tikus setelah mendengar keluhan para petani yang padinya sering di serang hama tikus.

Semua unsur pimpinan daerah turun ke lokasi melakukan peninjauan ketahanan pangan. Tak hanya itu Dandim 0812 bersama jajaran Forkopimda juga melakukan pengecekan penerapan protokol kesehatan di tempat ibadah dan di sejumlah desa yang ada di Lamongan.

Saat datang ke petani, Bupati Fadeli bersama forkopimda memberikan bantuan obat pembasmi tikus sebanyak 60 kg yang diterima langsung oleh  Busro, Ketua Poktan, Ds. Kebet dan berlanjut pada roses aplikasi Rodentisida untuk pemberantasan hama tikus.

Lamongan memiliki luas lahan pertanian sekitar 400 hektar yang terserang hama tikus. Untuk itu beberapa upaya kita lakukan untuk pemberantasan hama tikus.

“Pemberian bantuan obat hama tikus ini semoga bisa membantu petani agar tanaman padi tetap bisa panen, sehingga panen padi tahun ini tidak menurun terutama wilayah yang terkena hama tikus yakni Kec. Lamongan, Tikung, dan Sarirejo,” ujar Fadeli kepada wartawan, Selasa (7/7/2020).

Bupati berharap, dengan adanya langkah pengendalian hama tikus, ketahanan pangan Kab Lamongan akan tetap bertahan stabil karena daerah kita merupakan lumbung pangan Jatim.

Pihak pemkab setempat juga telah menyiapkan asuransi bagi petani yang lahan sawahnya tertimpa musibah parah soal hama tikus.

Sementara itu Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, S.H., M.Tr.Han juga menyampaikan bahwa,menjaga ketahanan pangan ini memang menjadi tugas utama kita. “Kami TNI bersama petani selalu berupaya semaksimal mungkin, karena komunikasi sosial juga terus kita jalin di tataran Babinsa Koramil,” tegas Dandim.

Dandim juga memastikan, hama tikus yang dialami petani ini harus diselesaikan bersama. Segala upaya akan dilakukan. “Selain kita gotong royong menghadapi Covid-19, soal hama tikus yang mengancam ketahanan pangan ini juga perlu kita diskusikan dan mencari solusinya pada strategi pengendalaian hama,” terang Dandim.

Selain bertemu dengan petani dan melakukan aksi pengendalian hama tikus. Forkopimda juga mengecek kesiapan menuju new normal di beberapa tempat ibadah.

Peninjauan protokol kesehatan masjid tangguh di Lamongan disertai dengan pemberian bantuan Alat Pelindung Diri. (pendim 0812/ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.