Gandeng Sampoerna, Dinas PMD Jatim, Luncurkan Spot “Kala Senja” di Bondowoso

oleh -64 Dilihat
oleh
Dengan melepas burung merpati, M Yasin melaunching spot foto dan kuliner "Kala Senja" di Desa Sukosari Kidul, Bondowoso.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Spot foto dan kuliner “Kala Senja” menjadi ikon baru Desa Wisata Tirta Agung di Desa Sukosari Kidul, Bondowoso. Produk wisata baru tersebut hasil kolaborasi Sampoerna untuk Indonesia dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Jatim.

Diharapkan, penambahan produk wisata baru ini akan kembali menggeliatkan pariwisata dan ekonomi warga Desa Sukosari Kidul. Karena itu, dalam pendampingan desa wisata yang memerlukan konsentrasi serius adalah pemberdayaan dan keberlanjutannya.

“Alhamdulillah, Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengarahkan dan memberikan perhatian kepada Desa Sukosari Kidul,” kata Kepala Dinas PMD Jatim, Mohammad Yasin, Minggu (30/5/2021).

Untuk mengembangkan desa wisata dibutuhkan pemberdayaan yang berkelanjutan dan itu tidaklah mudah. Yasin berharap bantuan yang sudah diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim tidak hanya menguntungkan desa tetapi juga seluruh masyarakat desa.

“Maka harus ada inovasi berkelanjutan, untuk terus mengembangkan produk wisata Tirta Agung,” kata Yasin yang me-launching spot foto dan kuliner “Kala Senja” ini, Sabtu (29/5/2021) yang ditandai dengan pengguntingan pita.

Turut mendampingi yakni Kepala Divisi Hubungan Regional dan Keberlanjutan PT HM Sampoerna, Kukuh Dwi Kristianto; Direktur Yayasan Rumah Kita Sidoarjo, Andrianus Muran; Kepala Dinas DPMD Kabupaten Bondowoso, Haeriah Yuliati; serta Kepala Desa Sukosari Kidul, Tolak Abdul Aziz.

Kepala Divisi Hubungan Regional dan Keberlanjutan PT HM Sampoerna, Kukuh Dwi Kristianto mengaku bangga menjadi bagian dari pemulihan ekonomi Jatim dan nasional melalui pengembangan desa wisata berbasis BUMDesa.

“Sejak dua tahun lalu Sampoerna bekerja sama dengan Pemprov Jatim. Kami bangga menjadi bagian dari upaya pemprov dalam pemulihan ekonomi nasional melalui program klinik BUMDesa, terutama dalam masa pandemi ini,” katanya.

Dia juga berharap, adanya produk wisata baru berupa spot foto dan kawasan kuliner dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Desa Sukosari Kidul.

Launching produk wisata baru “Kala Senja” ini sekaligus akhir dari masa pendampingan yang dilakukan Klinik BUMDesa Jatim.

“Produk wisata baru ini merupakan rancangan bersama antara Klinik BUMDesa dan pengelola Desa Wisata Tirta Agung,” tambah Direktur Program Klinik BUMDesa Jatim, Nova Haryanto.

Pendampingan yang sudah berjalan selama lima bulan tersebut, diisi dengan pelatihan, proses implementasi dampingan, serta penyaluran bantuan produk wisata baru.

“Kami berharap, kawasan kuliner menjadi daya ungkit Desa Sukosari Kidul dalam membangkitkan ekonomi melalui pariwisata,” pungkasnya mantan tenaga ahli Menteri Sosial di era Khofifah Indar Parawansa tersebut. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.