Gebrakan Pertama Partai Gelora Jatim di Pilkada 2020

oleh -87 Dilihat
oleh
Ketua DPW Partai Gelora Jatim, Muhamad Sirot.

SURABAYA, PETISI.CO – Posisi Partai Gelora di hajatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 sangat diperhitungkan. Partai Gelora yang merupakan partai baru dan belum memiliki kursi di parlemen, ikut meramaikan gelaran pilkada di Jatim ini.

Dari 19 pilkada di Jatim, DPW partai Gelora Jatim hingga Minggu (6/9/2020), telah menyerahkan rekomendasi kepada 14 calon kepala daerah. Terdiri dari Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban, Pasuruan, Situbondo, Banyuwangi, Sumenep, Ngawi, Pacitan, Trenggalek, Mojokerto, Jember dan Kota Blitar.

Sementara itu, masih ada 5 DPD partai Gelora yang belum menentukan pilihan karena masih proses komunikasi. Salah satunya DPD Partai Gelora Kota Surabaya.

“Khusus Surabaya, kami harus mempertimbangkan secara matang dukungan terhadap calon walikota Surabaya,” kata Ketua DPW Partai Gelora Jatim, Muhamad Sirot dalam siaran persnya, Selasa (8/9/2020).

Menurutnya, kedua calon yang berlaga di pilkada Surabaya, nyaris memiliki poin dan bobot yang sama, baik dari sisi kapasitas maupun kapabilitas. Surabaya kota kedua setelah Jakarta dengan APBD terbesar kedua setelah DKI Jakarta, maka Surabaya harus dipimpin oleh wali kota yang tepat dan hebat.

Karena itu, Gelora Surabaya masih terus melakukan komunikasi dan membangun kesepahaman kepada kedua calon, baik Machfud Arifin (MA) maupun Eri Cahyadi, agar pilihan kelak tidak salah pilih.

“Kami membawa amanah dari kader dan relawan Gelora Surabaya yang jumlahnya cukup besar. Gelora Surabaya tidak bisa dipandang sebelah mata, karena kami punya kekuatan hingga di akar rumput,” paparnya.

Sebagai gambaran, jumlah pengurus DPD gelora kota Surabaya ada 120 orang. Belum DPC, ranting hingga TPS. “Alhamdulillah kami sudah memiliki 100% kepengurusan DPC, 60% ranting dan 3- 5 relawan berbasis TPS-TPS,” ujarnya.

Saat ditanya apa kriteria umum dukungan Partai Gelora kepada para calon?. “Pertimbangan gelora memilih calon adalah kapasitas kepemimpinan calon, kapabilitas dan komitmen kerakyatan,” tegas politisi sekaligus pendiri pesantren Bisnis ini. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.