Gegara Subsidi Belum Diganti Oleh Pemkab, Pendapatan PDAM Bondowoso Menurun Drastis

oleh -91 Dilihat
oleh
Ilustrasi.
Bappeda dan Bagian Perekonomian Saling Lempar Pernyataan

BONDOWOSO, PETISI.CO – Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Bondowoso, jauh dari target.

Berdasarkan informasi yang dihimpun petisi.co, PDAM hanya mendapatkan target sebesar Rp 1, 2 miliar dari target Rp 4 miliar pada tahun 2019 lalu. Sedangkan pada tahun 2020, menurun drastis hanya mencapai Rp 900 juta miliar.

Direktur PDAM Bondowoso, April Areista Bhirawa, menyebutkan, salah satu penyebabnya lembaga pendidikan yang berlangganan tutup akibat Pandemi Covid-19.

“Sehingga penjualan air menurun, kata Direktur PDAM Bondowoso, dilansir dari media online jatim times.

Keadaan itu juga dari subsidi yang dikeluarkan PDAM belum diganti oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso.

“Penurunan keuntungan itu bukan disebabkan karena kinerja, tetapi salah satunya karena subsidi belum diganti,” imbuhnya.

Bagian Perekonomian sekretariat daerah (Setda) Bondowoso yang merupakan leading sektor PDAM Ketika berhasil dikonfirmasi, tidak tahu menahu soal subsidi.

“Soal penyuntikan anggaran berupa subsidi di PDAM Bondowoso kami tidak tahu. Silakan tanya ke Bappeda,” ungkap Kabag Perekonomian Bondowoso, Aris Wasiyanto, Jumat (26/3/2021).

Sementara itu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bondowoso, melalui sub bagian perencanaan, yaitu Sigit, menyebutkan, bahwa secara manajerial adalah bagian dari perekonomian.

“Jadi yang menangani bagian perekonomian. Bappeda tidak pernah menanganinya PDAM,” katanya.

Lebih lanjut Sigit menegaskan, anggaran untuk hibah atau subsidi yang mengelola Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

“Jadi yang lebih tahu soal penyuntikan anggaran berupa subsidi di PDAM itu BPKAD atau Bagian Perekonomian,” cetusnya.

Sayangnya Kepala BPKAD Bondowoso, Wiratmo Mulyanto, belum bisa dimintai keterangan, karena sulit dihubungi serta ditemui. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.