MAGETAN, PETISI.CO – Lawan hoax dan kekerasan, serta menjaga kondusifitas di wilayahnya, Kaplolres Magetan menggelar lomba dan parade kicau bersama kicau mania. Selain dari Kabupaten Magetan, peserta lomba juga berasal dari luar daerah, seperti Lampung dan Bali.
Dalam sambutannya, Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai mengatakan, melalui ajang lomba kicau burung, pihaknya mengajak masyarakat untuk menjaga silaturohim dan menolak hoax.
“Tujuannya menjalin silaturohmi bagi kicau mania di Magetan. Melalui kegiatan ini kita sampaikan juga pesan-pesan Kamtibmas agar Magetan aman dan kondusif,” ujarnya, Minggu (13/10/2019).
Kapolres AKBP Muhammad Riffai juga mengajak para kicau mania untuk melawan hoax. Dengan gelaran lomba burung tersebut, Kapolres mengajak masyarakat untuk menghindari kicauan hoax di media social, karena bisa mengganggu rasa persaudaraan.
“Kegiatan ini kita mengajak tolak kerusuhan, tolak anarkis, terutama saat ini banyak kicau di medsos, lebih baik kita kicau mania saja. Kicau positif,” imbuhnya.
Bupati Magetan Suprawoto yang turur thadir dalam kegiatan tersebut mengaku mengapresiasi kegiatan lomba icau burung yang diselenggarakan. Menurutnya melalui lomba kicau burung bisa turut serta melesatarikan jenis burung yang langka dan dilindungi.
“Cara melestarikan habitat seperti burung itu tidak harus dilarang, seperti Jalak Bali. Itu dilarang tetapi ketika masyarakat dibebaskan beternak malah dikasih bibit, burung di hutan malah lestari,” katanya.
Melalui kegiatan lomba kicau burung, menurutnya justru akan lebih membuat masyarakat menyayangi dan turut melestarikan keberlangsungan sejumlah burung yang terancam punah.
“Masyaralat akhirnya bisa beternak, tidak menganggu habitat aslinya. Yang tidak setuju justru yang menembak bawa bedil,” ucapnya.
Dalam Festival dan Pameran burung berkicau Kapolres Magetan Cup 2019 melombakan 30 kelas berbeda, baik kelas jenis burung maupun kelas campuran. Ratusan peserta kicau mania mulai meramaikan kegiatan di halaman Mapolres Magetan tersebut sejak pukul 09:00 WIB.(gus/kc)
