SURABAYA, PETISI.CO – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim menargetkan kemenangan di 9 Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Jatim tahun 2020.
“Target kami menang 60 persen atau setara sembilan kab/kota dari 19 pilkada serentak di Jatim tahun depan. Antara lain menang di Surabaya, Trenggalek, dan Jember,” kata Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan kepada wartawan di sela Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) 2019 PKS Jatim di Empire Palace, Surabaya, Minggu (15/12/2019).
Pihaknya optimis target tersebut bisa tercapai, mengingat suara PKS di Jatim yang mencapai 1,3 juta orang. Jumlah suara PKS ini merupakan capaian yang luar biasa. Alhasil, pada Pemilu 2019, PKS Jatim meningkat jumlah perolehan kursinya di Jatim.
“Dari 97 kursi, naik menjadi 104 kursi. Ini adalah wujud kontribusi PKS Jatim dalam pembangunan demokrasi dengan menghasilkan pemerintah daerah yang muncul dari pilkada yang jujur, adil, bebas dari praktik-praktik kecurangan,” ujarnya.
Untuk memujudkan target tersebut, Irwan mengaku PKS siap dan sangat terbuka berkoalisi dengan partai manapun. Koalisi itu sudah terbukti pada pilkada-pilkada sebelumnya yang mampu menghantarkan kadernya menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah.
“Karena pilkada ini sentralnya di figur calon kepala daerah, maka sosok kepala daerah menjadi kriteria utama. Oleh sebab itu, kesamaan kriteria yang sama akan sosok calon akan menentukan mitra koalisi,” jelasnya.
Selain koalisi, menyongsong pilkada 2020 di Jatim, PKS Jatim menggelar rakorwil di Surabaya, Minggu. Pemenangan pilkada 2020 menjadi prioritas program tahun 2020. Dimana, dalam pencanangan tahun 2020 ini dijadikan sebagai tahun akbar rekrutmen.
“Karena itu, kami ingin mengajak konstituen yang banyak ini untuk berpartisipasi lebih dalam melayani rakyat dengan menjadi anggota. Ini bentuk tanggungjawab PKS dalam memberikan pendidikan politik dan pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
Hal senada dikatakan Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKS, Hidayat Nur Wahid. Target kemenangan sekurang-kurangnya 60 persen, dinilai sebagai target yang realistis. Sebab, PKS memiliki jumlah kader cukup besar di Jatim.
“Peningkatan jumlah kursi DPRD provinsi dan kab/kota di Jatim dari 97 menjadi 104 kursi, membuktikan kalau PKS di Jatim sudah disukai rakyat dari berbagai golongan. Alhamdulillah sampai sekarang para kader masih mempercayai PKS, sehingga tetap memberikan suaranya pada PKS,” ujarnya.
Selain pengurus DPP PKS, rakorwil itu dihadiri seluruh pengurus PKS Jatim, baik DPW, Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), Dewan Syariah Wilayah (DSW), Dewan Pengurus Daerah (DPD), Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) dan Dewan Syariah Daerah (DSD) dari 38 kabupaten dan kota. (bm)
