MOJOKERlTO, PETISI.CO – Gerak cepat Pemdes Modongan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto bersama dengan UPT Puskesmas Sooko menggelar foging, Sabtu (16/3/2023)setelah ditemukanya beberapa warga positif Demam Berdarah Dengue (DBD).
Pengasapan terpaksa dilakukan untuk mencegah penularan penyakit yang di bawah nyamuk aedes aegypti agar tidak meluas.
Arif Budi Santoso, salah satu petugas puskesmas yang juga warga Dusun Genuk Watu mengatakan, foging dilakukan karena adanya laporan warga desa setempat yang terjangkit DBD Minggu kemarin. “Juga sempat dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif, meski tidak sampai menelan korban jiwa,” ujar Arif.
Arif menambahkan foging bukan menjadi satu satunya langkah pencegahan penularan DBD tapi fungsinya hanya memberantas nyamuk dewasa agar tidak menyebar luas.
“Yang perlu diperhatikan adalah memberantas sarang dan jentik nyamuknya dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan 3 M (Menutup, Menguras, dan Mengubur) yang menjadi prioritas,” tegasnya.
Curah hujan tinggi yang melanda kawasan Mojokerto dinilai potensi besar munculnya penyakit yang diakibatkan oleh virus dengue yang dibawa nyamuk aedes aegypti. Apa lagi Minggu kemarin kawasan Desa Wringinrejo, Dusun Sambarsik terdampak banjir.
“Sehingga perlunya edukasi dan kesadaran bersama tentang PHBS dan 3 M untuk menghindari bertambahnya kasus DBD,” pungkas Arif. (ng)