Gerakan Bumil Sehat, Inovasi Jek-Mil Magetan Siap Antar dan Dampingi Ibu Hamil

oleh -269 Dilihat
oleh
Dinkes bersama Kader Jek-Mil Magetan Kampanye Gerakan Nasional Bumil Sehat

MAGETAN, PETISI.CO – Bersinergi dengan lintas sektor Kepolisian Polres Magetan, pada peringatan hari ibu 22 Desember 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan, bersama kader Jek-Mil (ojek ibu hamil) turun ke jalan melakukan kampanye edukasi gerakan nasional  bumil sehat #22 aku sayang ibu hamil di dalam dan perempatan lampu merah pasar sayur Magetan.

Dengan membagikan leaflet dan kipas kepada warga masyarakat untuk memberikan dukungan kepada ibu hamil dengan pesan Jekmil dan ibu hamil sehat  “Jek- Mil Magetan siap antar dan dampingi (Bumil) ibu hamil ” juga melakukan dialog interaktif di salah satu radio di Magetan.

Tenaga Dinkes bersama kader Jek-Mil Magetan turun ke jalan kampanyekan Gerakan Bumil Sehat

Rangkaian gerakan kampanye dan edukasi tersebut juga di lakukan pemeriksaan kesehatan bumil dan kelas ibu hamil di 22 puskesmas yang ada se-Kabupaten Magetan, Kamis (22/12/2022).

“Untuk mewujudkan ibu hamil yang sehat dan berpengetahuan serta mendapatkan pelayanan kesehatan selama kehamilan. Sebagai salah satu upaya pencegahan stunting sejak sebelum bayi dilahirkan,” terang Toto Aprijanto, SKM Plt Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Magetan.

Toto Aprijanto menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan, terus berupaya meningkatkan layanan kepada warga masyarakat khususnya layanan dan pendampingan untuk  Ibu hamil melalui kader Puskesmas Bidan Desa dengan inovasi pembentukan ojek ibu hamil (Jek-Mil) di seluruh wilayah Magetan.

Inovasi Jek-Mil ini berangkat dari faktor kendala yang dihadapi oleh ibu hamil yang kesulitan mencari kendaraan umum di wilayahnya, juga faktor ketidaksiap siagaan para suami yang tidak (Siap antar jaga) untuk memeriksakan kandunganya.

“Salah satunya program layanan transformasi dan pendampingan khusus ibu hamil (Jekmil) ojek ibu hamil, yang saat ini sudah berjalan di beberapa wilayah sehingga dapat mencegah terjadinya tingkat kematian ibu atau bayi di Magetan ini,” terang Totok Aprijanto, Jumat (20/12/2022).

Jek-Mil ini melayani ibu hamil yang tidak mampu datang ke Puskesmas karena suami atau keluarganya tidak bisa mengantar, kader Jekmil akan menjemput ibu hamil ke rumahnya, mendampingi ibu hamil selama proses pemeriksaan, dan mengantar kembali ke rumahnya.

“Layanan Jek-Mil atau ojek bagi ibu hamil ini juga berhasil masuk dalam Top 45 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2021 kemarin oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Inovasi Publik RI,” imbuhnya.

Berharap untuk selanjutnya di seluruh wilayah desa yang ada di Magetan ini, terbentuk kader Jek-Mil yang nanti akan kita latih, sehingga paham tentang kesehatan ibu dan anak, juga bagaimana menjaga kehamilan agar tetap aman juga kita beri pembekalan supaya aman dalam berkendara.

“Jek-Mil ini tidak sama dengan ojek online karena ada kekhususan tersendiri, yang pertama drivernya harus wanita, kemudian harus dari wilayah setempat kemudian dia harus memahami terkait kesehatan ibu dan anak, dan ini tidak bisa di layani lewat ojol,” tutupnya. (pgh)