DENPASAR, PETISI.CO – Pengurus DPD I dan DPD II Partai Golkar Bali, dan organisasi sayap sayap partai tersebut menggelar aksi sosial peduli bencana dan safari kesehatan di sejumlah daerah terdampak bencana di Bali, Minggu (12/2/2017).
“Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian kami dengan terjadinya musibah yang terjadi di sejumlah daerah di Bali,” kata Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali Sugawa Korry melalui sambungan telepon.
Ia menjelaskan, aksi peduli bencana tersebut sebagai tindaklanjut dari hasil rapat bersama jajaran pengurus DPD I Partai Golkar Bali, Senin (13/2).
Rapat tersebut memutuskan untuk menunjuk koordinator dan membuat Posko Penanggulangan Bencana di tiga titik rawan bencana, yakni Posko I di Desa Dasong Pancasari, Buleleng; Posko II di Songan, Bangli; dan Posko III di Pura Tratai Bang, Kebun Raya Bedugul, Tabanan, sebagai tindaklanjut dari menyikapi musibah yang terjadi di Bali, Partai Golkar juga menggelar aksi sosial peduli bencana dengan membersihkan lumpur yang sempat membuat akses jalan lumpuh.
Bentuk aksi sosial itu, jelas Sugawa Korry, dengan kerja bakti bersama warga menyingkirkan lumpur yang sempat menutup akses jalan paket sembako, memberikan bantuan kesehatan dan dana masing-masing Rp 3 juta bagi masyarakat tidak mampu.
“Tentu harapan kami, bantuan ini tidak dilihat dari besarannya. Akan tetapi harapan besar kami, bahwa sumbangsih Partai Golkar ini mampu meringankan beban saudara kita yang sedang terkena musibah,” katanya.
Lebih lanjut politisi senior yang menjabat wakil ketua DPRD Bali ini mengatakan, karena potensi bencana alam masih ada, Ia menghimbau masyarakat untuk tetap waspada. Selain itu, seluruh jajaran pengurus DPD II Partai Golkar di kabupaten/kota se Bali diinstruksikan untuk selalu siaga dan melakukan reaksi cepat untuk melakukan pantauan dan evakuasi ketika ada musibah susulan.
“Semoga musibah berakhir. Namun sebagai bentuk kesiapsiagaan dengan musibah dan bencana yang terjadi kami juga meminta agar seluruh jajaran DPD II Partai Golkar se Bali untuk siaga dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” pungkas Sugawa Korry.(kev)
