SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa selain mengucapkan Selamat Idul Fitri, juga mengajak warga Sulawesi Selatan (Sulsel) yang Tinggal di Jatim turut membangun Provinsi Jawa Timur. Termasuk juga kepada pengusaha Sulsel di Jatim, Gubernur Khofifah menawarkan untuk bisa mengikuti dan mensukseskan misi dagang.
“Kebetulan Pemprov Jawa Timur ini pertumbuhan ekonominya disupport oleh perdagangan antar pulau dan antar provinsi. Di tahun 2021 kemarin Jawa Timur ini surplus 283 triliun perdagangan antar provinsi. Oleh karena itu boleh warga KKSS mungkin yang di Jawa Timur akan mengikuti tim dagang ini tiap bulan,” kata Gubernur Khofifah di acara Halal Bihalal dan Silaturahmi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Jawa Timur di Gedung BPSDM Provinsi Jatim di Surabaya, Sabtu (28/5/2022), malam.
Lanjut Khofifah, dalam waktu dekat Pemprov Jawa Timur akan melakukan misi dagang ke Kendari, Sulawesi Tenggara yang dijadwalkan pada Juni 2022, mendatang.
“Pak Aries (Aries Agung Paewai, Kepala BPSDM) bisa membantu mengkomunikasikan dengan Kepala Dinas Perindag Jawa Timur supaya ikut di dalam tim,” terang mantan Menteri Sosial tersebut, yang disambut tepuk tangan para undangan, warga KKSS.
Sementara itu, kepada wartawan Aries Agung Paewai menjelaskan, bahwa event Halal bi Halal dan Silaturahmi KKSS sengaja di gelar di Gedung BPSDM karena sebelumnya, dua tahun lalu terhalang Covid-19.
Di kesempatan berkumpul dan silahturahmi itu, setidaknya 250 an orang hadir. Aries menyebut, cukup banyak warga Sulsel di Jatim yang tergabung di KKSS.
“Seperti yang disampaikan oleh Ketua Pusat KKSS, mereka (warga asal Sulawesi Selatan) yang di Jatim, tersebar di 27 kabupaten/kota. Dan, kebanyakan mereka tinggal di daerah pesisir Jawa Timur. Dan, Insya Allah kita punya program bagaimana sama-sama membangun Jawa Timur. Juga kita nanti akan buat UMKM Expo bersama Jawa Timur dengan Sulawesi Selatan, di Hari Jadi Pemprov Jatim di tanggal 12 Oktober,” urai Aries Agung.
Dalam sambutannya, Ketua BPW KKSS Jatim Muslim Hamzah menekankan kepada warga Sulawesi Selatan dimanapun berada ikut membangun daerah perantauannya seperti tempat asalnya sendiri.
“Bahwa bagaimana pun.di manapun bumi dipijak di situ langit dijunjung bahwa dia betul-betul bisa beradaptasi tinggi dimana daerah dia berada, membangun daerah setempat sebagaimana membangun daerah di Sulawesi Selatan,” tegas Muslim Hamzah.
Hadir juga di acara itu Ustadz Das’ad Latif. Ustadz kondang yang juga asal Sulawesi Selatan itu, selain memberikan ceramah tentang contoh pentingnya bersilahturahmi dan saling memaafkan, serta penyampaian cuplikan penggalan kisah dalam sejarah Rasul Allah Muhammad SAW, yang selalu tulis memberikan maaf.
Dengan joke joke atau gurauan yang mendidik ustadz yang dikenal dengan guyonan ‘dongok’ itu juga memberikan contoh-contoh kisah kebaikan.
Tak lupa Ustadz Das’ad juga memberikan pujian untuk Gubernur Jatim, Khofifah diantaranya dengan mengatakan, tidak salah warga KKSS yang tinggal di Jatim memiliki pemimpin, atau Gubernur seperti Khofifah.
“Saya melihat, Gubernur Jawa Timur ini (Khofifah) adalah pemimpin yang cerdas dan pemahaman agamanya sangat kuat,” Jadi sudah tak diragukan lagi,” puji ustadz Das’ad. (kij)
