Gubernur Khofifah Dorong Obkesindo Temui Capres 2024 untuk Sumbangkan Pikiran Strategis

oleh -97 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah sambutan di pelantikan Pengurus Obkesindo Jatim

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mendorong Pengurus Observasi Kesehatan Indonesia (Obkesindo) Jatim menemui sejumlah Calon Presiden (Capres) RI 2024, untuk menyumbangkan sejumlah pikiran strategis tanpa memaknainya sebagai langkah politis.

Hal itu disampaikan Khofifah saat menghadiri pelantikan Pengurus Observasi Kesehatan Indonesia (Obkesindo) Jatim atau Indonesian Health Observer (IHO) Jatim masa bakti 2023-2028.

Pelantikan dan pembacaan ikrar oleh Ketua Umum (Ketum) Badan Pengurus Pusat (BPP) Obkesindo, Dr. Abidinsyah Siregar berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Selasa (6/6/2023).

“Kalau misalnya Obkesindo menyampaikan pikiran-pikiran strategis ini, mohon maaf ini timingnya sangat tepat. Tapi, harus dibangun perspektif yang sama,” ujarnya.

Menurut Khofifah, Obkesindo merupakan bangunan lintas pemikiran. Dengan digawangi para pemikir hebat, diharapkan dapat memperjuangkan dan mempromosikan usulan strategis. Terutama pada momen tahun politik.

“Tahun politik tahun kampanye, sangat tepat memasukkan pikiran-pikiran ini. Setiap pikiran strategis berpotensi menjadi program kerja saat kampanye berlangsung. Jadi, mereka bisa menawarkan kepada sejumlah Capres agar menjadi program utama,” jelasnya.

Program kerja kemudian masuk dalam catatan KPU. Maka, dengan demikian menjadi legal untuk masuk dalam RPJMN, Indeks Kinerja Utama (IKU), RKP dan APBN. Demikian pula di tingkat regional.

“Ini momentum yang sangat tepat. Kalau ini bisa masuk dalam tim-tim Capres akan masuk di dalam program mereka, masuk dalam janji kampanye mereka didaftarkan ke KPU. Maka, itu akan masuk dalam RPJMN dan akan sah untuk masuk dalam APBN. Artinya, kalau dia masuk dalam RKP, maka dia akan ter-breakdown ke bawah,” paparnya.

Obkesindo ini, lanjutnya, adalah para thinker, tentu akan memberikan referensi, rekomendasi. Kalau secara nasional usul kami sesederhana itu.

“Kalau di tingkat regional ini sangat banyak provinsi yang sebentar lagi juga Pj-Pj (Penjabat) artinya sebentar lagi tahun 2024 sudah akan ada pemilihan gubernur, pemilihan bupati dan wali kota,” tuturnya.

Selain sowan ke Capres, mantan Menteri Sosial RI ini juga mendorong Obkesindo menghidupkan kembali kampanye “Isi Piringku dan Bergerak” hasil inisiasi Prof Fasli Jalal. Ia adalah komandan dari perumusan program tersebut. Khofifah saat itu turut terlibat dalam pembahasan.

Bukan hanya itu saja. Pada kesempatan bersama para pakar tersebut, Khofifah juga membongkar bagaimana ‘kecurangan’ dalam pertemuan bisnis internasional ketika memberikan identifikasi kandungan kesehatan pada sebuah produk.

“Banyak produk miskin nutrisi justru lolos masuk Indonesia. Maka dari itu, saya berharap Obkesindo juga dapat menyuarakan kembali bisnis etik dalam industri kesehatan,” katanya.

Ketua Umum BPP Obkesindo Dr Abidinsyah Siregar pada kesempatan tersebut turut menyatakan rasa bangga dan mengucapkan syukur atas kelahiran Obkesindo Jatim karena mendapatkan dukungan langsung dari Gubernur Khofifah.

Obkesindo sendiri merupakan organisasi baru dan kini tengah memperluas jangkauan di berbagai wilayah secara masif. Kehadiran organisasi ini akan menjadi mitra strategis bagi pemerintah provinsi untuk menangani problem kesehatan di sejumlah wilayah.

Obkesindo akan mendorong empat konsep kesehatan. Meliputi kesehatan fisik, kesehatan mental, sosial dan spiritual kepada masyarakat.

“Kehadiran Obkesindo sangat dinantikan karena dinilai memiliki cara pandang baru dalam mengatasi berbagai permasalahan kesehatan. Tren kesehatan menurut semua data belum menunjukkan kemajuan, justru semakin banyak masalah yang kita hadapi,” ungkapnya.

Ketua Koordinator Wilayah Obkesindo Jatim, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG., Subsp.F.E.R. mengungkapkan, masalah kesehatan tidak hanya dapat dipecahkan oleh dokter saja. Namun, butuh kerja sama seluruh elemen.

Hal itu tercermin dalam jajaran kepengurusan Obkesindo Jatim yang disusun berdasarkan dari semua praktisi ahli di bidangnya. Ada dokter, akademisi, ekonom, birokrat hingga praktisi pertanian, peternakan dan perkebunan, serta Aktivis Pramuka.

“Kami berharap kepada seluruh pihak untuk selalu menguatkan komitmen agar mampu bergerak cepat dan berkontribusi dalam membangun Jatim bersama stakeholder terkait dalam memberikan insight-insight konstruktif guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tuturnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.