Gubernur Khofifah: Harga Bahan Pokok Naik Masih Wajar 

oleh -122 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah sidak di pasar Tambahrejo.
Sidak di Pasar Tradisional
SURABAYA, PETISI.CO – Inspeksi mendadak (sidak) Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di sejumlah pasar tradisional Surabaya dan Sidoarjo, Selasa (24/12/2019), mendapati kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok. Kenaikannya sekitar Rp 1.000-Rp 2.000.
Usai sidak di pasar Larangan, gubernur Khofifah istirahat sejenak di Terminal Larangan sambil menyantap Lontong Kupang.
Namun, Khofifah menilai kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok pada masa liburan natal dan tahun baru ini masih dalam tahap wajar.
“Kenaikannya masih dalam koridor yang bisa ditolerir,” katanya kepada wartawan di sela sidak. Sidak awal gubernur dilakukan di pasar Tambahrejo, Surabaya. Kemudian dilanjutkan di pasar Larangan, Sidoarjo.
Kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok itu, antara lain telur, daging ayam, beras medium dan gula medium. “Tadi saya lihat kenaikannya berkisar antara Rp1.000 hingga 2 ribu. Saya kira untuk ‘peak season’ natal dan tahun baru kenaikan harga segitu masih wajar,” ujarnya.
Kecuali untuk harga bawang merah kenaikannya terpantau mencapai Rp10 ribu. Bagi Khofifah juga tergolong wajar mengingat memasuki musim hujan suplai dari petani bawang merah di Nganjuk dan Probolinggo turun, sementara permintaan meningkat seiring dengan peak season natal dan tahun baru.
“Saya pastikan tidak ada impor bawang merah di Jawa Timur. Kalau stoknya kurang nanti akan saya ambilkan dari petani di Brebes, Jawa Tengah,” tutur mantan Menteri Sosial itu.
Sedangkan sejumlah harga barang kebutuhan pokok lainnya seperti cabai rawit dan merah, serta bawang putih terpantau turun. “Untuk daging sapi berbagai varian harganya saya lihat tadi dalam posisi stabil,” tandasnya.
Karena kenaikan sejumlah bahan pokok dinilai masih dalam tahap yang wajar, Khofifah memastikan tidak ada operasi pasar selama musim liburan natal dan tahun baru. Dia menjamin seluruh stok bahan kebutuhan pokok di wilayah Jawa Timur selama liburan natal 2019 dan tahun baru 2020 masih aman.
“Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah memantau harga-harga kebutuhan pokok ini sejak 16 hari yang lalu dan akan terus kami pantau hingga tahun baru nanti. Ada 25 pasar tradisional di seluruh wilayah Jawa Timur yang kami pantau, salah satunya di Pasar Tambahrejo Surabaya ini,” katanya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.