Gubernur Khofifah Ingin Livi Zheng Ciptakan Film Bernuansa Wisata Jatim

oleh -36 Dilihat
oleh
Di dalam gedung bioskop, Khofifah dan Livi Zheng foto bersama ratusan penonton.

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tertarik dengan film Bali Beats on Paradise yang disutradarai oleh Livi Zheng. Saking tertariknya, Khofifah menonton bareng film berdurasi 56 menit itu diputar di bioskop Grand City hingga usai.

Film Bali Beats on Paradise ini mengisahkan perjuangan Nyoman Wenten untuk mengenalkan budaya Bali di Amerika. Dia berkolaborasi dengan dengan pemenang Geremy Award, Judith Hill.

Film tersebut berhasil mengangkat Bali yang sudah sangat mendunia. Bahkan banyak orang di luar negeri telah mengenal bali tapi belum mengenal Indonesia. Hal itu menjadi tanda betapa luar biasa pesona di Bali.

“Indonesia punya banyak pesona, setelah membawa pesona bali di mata dunia, saya ingin Mbak Livi Zheng (Sutradara) membawa pesona Jatim di mata dunia.

Kita punya blu fire (Ijen), Bromo, Gili Labak, dan sangat banyak pantai untuk surfing, snorkling, wisata gunung, wisata budaya,” tutur Khofifah di sela nobar, Rabu (7/8/2019).

Dalam film tersebut, kesenian gamelan Bali diangkat sebagai karya yang bisa dikolaborasikan dengan berbagai genre musik. Hal itu menarik Khofifah. Sebab, gamelan di Jatim juga sangat variatif. “Kita berharap sebentar lagi Livi akan mengangkat film dengan destinasi wisata Jatim,” tutur dia.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Jatim  Emil Elestianto Dardak menuturkan, film tersebut telah diluncurkan di negara lain. Sementara di Indonesia dipilih Surabaya sebagai kota pertama launching.

Hal itu membuatnya bangga karena Livi sendiri merupakan putri kelahiran  Jatim dan bisa berkiprah di luar negeri. “Kita ingin Jatim bisa jadi episentrum karya-karya kreatif,” tutur Emil.

Bersama Gubernur Khofifah, Emil mengaku telah memiliki ide-ide untuk mengangkat potensi Jatim. Terlebih dengan dukungan Livi Zheng yang kemampuannya dalam menjalankan sutradara terus membaik.

Emil Dardak foto bersama Livi Zheng sebelum pemutaran film Bali Beats on Paradise.

Ide tersebut, membutuhkan concern story life. “Sebuah cerita Di balik tokoh di balik nama. Di balik cerita. Di balik tempat . Pendalaman itulah yang penting. Bagi sebagian org yang gak paham ini biasa biasa. Bagi yang paham ini sangat powerfull terutama penggemar di mancanegara,” ungkapnya.

Livi Zheng sendiri mengaku bahwa Bali Beats on Paradise berdasarkan true story. Dia mengangkat seniman Indonesia dari bali sebagai tokoh utamanya. Hal itu berawal dari permintaan Konsulat Jendral RI di Los Angles untuk membuat teaser konser gamelan Bali yang kemudkan berkembang jadi layar lebar.

“Sudah tayang di bioskop Amerika dan Korea. Sedangkan hak tayang sudah dibeli Singapore Airlines. Sudah tayang disana juga. Saya juga diudnang untuk tayang di Walt Disney. Film ini mendapat respon yang positif baik di Amerika maupun Korea,” jelasnya.

Disinggung terkait permintaan Khofifah untuk mengangkat potensi Jatim dalam film, dia belum bisa memberi banyak penjelasan. Saat ini, untuk Jatim pihaknya masih fokus menggarap film The Santri.

“Project untuk Jatim baru selesai trailer The Santri. Di situ Pak Wagub main. Trailernya akan launching Oktober,” ungkapnya. (bm)