Gubernur Khofifah Kirim Bantuan 5 Ton Beras ke Jayapura

oleh -96 Dilihat
oleh
Khofifah mengecek bantuan yang dikirim ke Jayapura.

SURABAYA, PETISI.CO – Pasca kerusuhan di Jayapura, Papua, Gubernur Jawa Timur (Jatim) mengirim bantuan logistik berupa 5 ton beras untuk masyarakat Papua, khususnya di Jayapura. Logistik tersebut akan dikirim dan diangkut dengan menggunakan KRI dr Soeharso (990).

“Kami mengirim bantuan logistik ini karena saya mendapat informasi, ada banyak toko-toko yang menjual kebutuhan pokok saat ini di Jayapura masih tutup,” katanya saat meninjau bantuan logistik di KRI dr Soeharso di Pangkoarmada II, Sabtu (31/8/2019).

Tutupnya toko-toko yang menjual kebutuhan pokok masyarakat, sebagai imbas dari kerusuhan di Jayapura. Sehingga, bantuan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan logistik masyarakat setempat.

“Selama ini hubungan kami dengan Papua terjalin sangat baik. Bahkan, logistik di Papua mayoritas berasal dari Jatim,” ujar mantan Menteri Sosial ini.

Khofifah diwawancarai wartawan

Selain Gubernur Jatim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim juga mengirim bantuan sebanyak 3.600 kaleng makanan lauk pauk, 3.600 kaleng tambahan gizi, 5 kuintal beras, 50 dus air mineral botol 500 ml dan 100 dus mie instan.

Lalu Dinas Sosial Jatim mengirim bantuan 100 dus popok bayi dan 100 paket keluarga (kaos lengan panjang anak, celana panjang anak dan kaos lengan pendek dan celana pendek anak, celana dalam anak, kaos dalam anak, perlengkapan mandi, minyak kayu putih; handuk, alas kaki/sandal, tas packing).

Tak hanya dari unsur pemerintah, elemen lain juga mengirim bantuan. Diantaranya, dari Universitas dr Soetomo (Unitomo) mie instan sebanyak 60 dus, beras 30 kilogram (kg), kopi sachet 6 dus, air mineral 50 dus, gula pasir 15 kg, minyak goreng 6 pouch dan biskuit 4 dus.

Lalu Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mie instan 60 dus beras 75 pak, pembalut 3 dus, roti gabin 6 dus, sarden 20 dus, sambal 2 dus, garam 200 bungkus, wafer 5 dus, kecap 5 dus, obat-obatan 1 dus, lampu gantung 2 unit dan lampu tangan 3 unit.

“Semua bantuan ini dikirim dengan KRI dr Soeharso. Hari ini, seluruh bantuan akan dikirim dan kemungkinan akan tiba di Jayapura pada lima hari mendatang,” tambah Kepala Dinas Penerangan Komando Armada II (Kadispen Koarmada II) Letkol Laut (P) Djawara Whimbo.

Pihaknya membentuk Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan dan juga menyalurkan bantuan Iogistik untuk membantu masyarakat Jayapura dan sekitarnya. Satgas ini terdiri dari personel gabungan Rumah Sakit TNI AL, Marinir dan kapal perang di jajaran Koarmada ll yakni KRI dr Soeharso 990 sebagai kapal rumah sakit.

Satgas ini dibentuk pasca kerusuhan yang terjadi di Jayapura pada Kamis (29/8/2019) lalu. “Dimana aksi anarkis massa mengakibatkan kendala bagi masyarakat Jayapura dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” ujarnya.(bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.