Gubernur Khofifah Minta Percepatan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

oleh -91 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah melihat salah satu murid SDN Kaliasin 1, Surabaya, yang disuntik vaksin.

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun dipercepat. Percepatan ini akan sangat membantu pemerintah dalam mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tahun  2022.

“Hari ini adalah hari pertama kick off vaksinasi untuk anak-anak umur 6 sampai 11 tahun. Semoga ikhtiar ini dapat mempercepat pula PTM secara keseluruhan di Jawa Timur,” ujarnya di SDN Kaliasin 1, Surabaya, Rabu (15/12/2021).

Vaksin yang diberikan kepada anak-anak usia 6-11 tahun berjenis Sinovac dengan dosis 0,5 mg. Vaksinasi ini, dilakukan serentak di 5 kabupaten/kota, yakni Surabaya sebanyak 25 .741 siswa di 116 SD, kab Banyuwangi 739 siswa, kab Ngawi 300 siswa, kab Pacitan 30 siswa dan kab Lamongan 90 siswa.

“Jadi, jumlah total vaksin yang diberikan kepada anak usia 6-11 tahun di 5 kab/kota hari ini sebanyak 27.322  siswa,” tegasnya.

Selain di 5 kab/kota, Khofifah menyebut bahwa pelaksanaan vaksin mulai besok akan dilaksanakan bagi anak usia 6-11 tahun di 21 kab/kota dengan mengacu pada capaian target vaksinasi umum mencapai minimal 70 persen dan vaksinasi lansia mencapai 60 persen minimal.

“Berdasarkan data Kemenkes RI dua hari yang lalu, tercatat 21 kab/kota capaian vaksin sudah diatas 70% untuk umum dan 60% minimal untuk lansia. Tapi, data ini terus bergerak seiring dengan pergerakan capaian vaksinasi di seluruh kabupaten/kota,” jelasnya.

Pelaksanaan vaksinasi anak berusia 6-11 tahun yang tersebar di 21 kab/kota, yakni kab Banyuwangi, kab Bojonegoro, kab Gresik, kab Jombang, kab Kediri, kab Lamongan, kab Madiun, kab Magetan, kab Malang, kab Mojokerto, kab Ngawi, kab Pacitan, kab Sidoarjo dan kab Tuban.

Melihat antusias pemerintah di masing-masing kab/kota, Khofifah optimistis vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun bakal berjalan cepat. Terlebih Kemenkes RI dijadwalkan akan mengirim vaksin tambahan untuk anak usia 6-11 tahun di Jatim hari ini Rabu (15/12/2021).

“Kita akan langsung kirimkan ke kab/kota untuk segera digunakan sesegera mungkin. Insya Allah vaksin untuk anak umur 6 sampai 11 tahun datang Rabu (15/12/2021),” ujarnya.

Pihaknya sudah pesan kepada Kepala Dinas Kesehatan Jatim untuk segera mendistribusikan vaksin ke seluruh  Dinkes kab/kota untuk dikordinasikan dengan dinas pendidikan dan sekolah di Jatim. “Utamanya yang capaian vaksinasi umumnya sudah 70% dan vaksinasi lansianya sudah 60%,” ucapnya.

Mantan Menteri Sosial RI itu mengajak peran serta orang tua agar mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anaknya. Hal ini perlu diingatkan agar ketika pemerintah mulai menjalankan PTM, mereka sudah siap kembali ke sekolah.

Selain itu, PTM memberikan efektivitas yang sangat tinggi bagi anak didik dalam mencapai prestasi akademik maupun non akademik. “Mohon para orang tua bisa memberikan pemahaman dan izin kepada putra-putrinya umur 6 sampai 11 tahun agar mengikuti vaksinasi,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengapresiasi kinerja Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang bergerak cepat merespon pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Secara keseluruhan, jumlah vaksin di Jatim sebanyak 27.322.Dari total jumlah vaksin sebanyak 25.741 vaksin ada di Surabaya.

“Kami menyampaikan terima kasih gerak cepat dari Pak Wali Kota Surabaya beserta tim para kepala sekolah SD di Surabaya melakukan gerak cepat. Ini akan menjadi lokomotif percepatan vaksinasi bagi anak umur 6 sampai 11 tahun,” pungkasnya.

Setelah melakukan peninjauan, Khofifah menyempatkan diri menyapa sekaligus memberi semangat kepada siswa-siswi di empat kabupaten yang sudah divaksin.

“Sudah divaksin ya. Kalau sudah divaksin ajak teman-teman yang belum divaksin ya, jangan takut tidak sakit kan ? Ini untuk kesehatan kita semua,” ajak Gubernur Khofifah.

Vaksin bagi anak usia 6-11 tahun direspon salah satu siswi pelajar SDN Kaliasin, Silvi. Ia mengaku awalnya takut divaksin. Tapi, setelah diberi penjelasan oleh orang tua, akhirnya mau divaksin.

“Awalnya takut. Tapi setelah disuntik langsung tenang dan tidak sakit,” kata siswi kelas 4 SD itu.

Adapun, penyelenggaraan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun dilaksanakan sesuai instruksi Presiden dan mendapat rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021, mengenai pelaksanaan vaksinasi virus Covid-19 yang diterbitkan Menteri Kesehatan RI Budi Guna Sadikin pada 13 Desember 2021. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.