Gubernur Khofifah Minta PPDI Bangun Sinergi Dengan Pemprov Jatim 

oleh -93 Dilihat
oleh
Pengambilan sumpah pengurus PPDI Jatim periode 2020-2025.

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meminta agar pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jatim bersinergi dengan Pemprov Jatim untuk mengembangkan kegiatan perekonomian dan pengentasan kemiskinan di pedesaan. Hal itu disampaikan Khofifah pada pelantikan PPDI Jatim periode 2020-2025 dilantik di Kantor Gubernur Jatim, Senin (9/11/2020). Pengurus PPDI Jatim dilantik oleh Ketua Umum PPDI, Mujito. 

“Setelah dilantik, saya harap pengurus PPDI Jatim segera bersinergi untuk mendukung program Pemprov Jatim di pedesaan. Ada Bumdesa ada Jatim Puspa untuk mengembangkan kegiatan perekonomian warga desa,” ujar Khofifah.

Pemprov Jatim, juga akan memfasilitasi kebutuhan PPDI untuk menunjang kenyamanan dalam bekerja.

“Termasuk menjembatani komunikasi dengan pemerintah pusat dalam rangka menyelesaikan permasalahan regulasi yang menyangkut aparatur desa,” tandasnya.

Ketua Umum PPDI Mujito berharap, Pemprov Jatim bisa meningkatkan kesejahteraan aparatur desa di Jatim.

“Penghasilan sebagai aparatur desa selama ini sudah baik, semoga di bawah kepemimpinan Ibu Gubernur Khofifah bisa semakin baik,” tuturnya.

Mujito juga melaporkan masih banyaknya aparatur desa yang menjadi korban pemecatan kepala desa baru.

“Setiap ada kepala desa baru, aparatur yang ada diganti yang baru, padahal aturannya sudah jelas, tapi pelaksanaan di lapangan selalu terjadi aparatur desa dipecat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jatim, Mohammad Yasin berharap, PPDI mampu menjadi instrumen dalam peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa.

“PPDI juga harus berperan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan peningkatan kesejahteraan warga desa,” ucapnya. (bm) 

No More Posts Available.

No more pages to load.