BATU, PETISI.CO – Noor Alfa Sri Nararya, siswa kelas VIII NESABA (Negeri Satu Batu), terpilih menjadi ketua OSIS baru, masa bakti 2022/2023 yang diikuti oleh seluruh warga sekolah, Kamis 13 Oktober 2022, di Aula Sekolah.
Kendati demikian, pemilihan pertama dengan menggunakan E-Voting, karena ini merupakan salah satu inovasi dalam mendorong digitalisasi di semua lini.
“NESABA, sukses melaksanakan Pemilihan Ketua OSIS, yang dimenangkan oleh kandidat nomor urut tiga (3),” tutur Kepala NESABA, Tatik Ismiati SPd, Jumat (14/10/2022).
Lebih jauh, Tatik menjelaskan, sekarang ini adalah zamannya kolaborasi, dan kegiatan Pemilihan Ketua Osis dengan sistem E-Voting ini merupakan bentuk kerjasama dari banyak pihak.
“Tim Kesiswaan yang mempersiapkan proses seleksi awal, tim TIK membuat sistem pemilihan elektronik melalui Learning Management sistem yang dimiliki sekolah, anak OSIS mendampingi alur pemilihan serta seluruh warga sekolah sebagai pemilih,” ucapnya.
Meski demikian, masih kata dia, hajatan demokrasi ini, walaupun lingkupnya sekolah tetapi disimulasikan semirip mungkin dengan kegiatan pemilihan umum yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum.
“Sekolah juga secara khusus bekerjasama dengan KPU Kota Batu, dengan memberikan sosialisasi dini tentang pemilihan umum sebelum para siswa menentukan pilihannya di komputer E-Voting,” ujar kepala sekolah, penggerak Kota Batu ini.
Waktu yang sama, Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan, Yulianah atau yang kerap di sapa Mem Yol ini menambahkan, secara teknis pemilihan ini dilaksanakan di Aula Sekolah secara bergantian setiap kelas, sehingga kegiatan pembelajaran tetap berlangsung seperti biasa.
“Panitia juga mempersiapkan delapan unit komputer atau perangkat lunak, sebagai alat voting serta 1 komputer untuk kontrol dan melihat perolehan suara secara Real Time,” tandasnya.
Dia tegaskan, hasil dari Pemilihan kali ini kandidat nomor urut 3 Noor Alva Sri Nararya memimpin perolehan suara, lalu disusul Marenina Visela Tri di posisi kedua, Leonna Michelle posisi ketiga, disusul Karinayuri dan Tanaya Naila Habsari.
“Sistem E-Voting ini sangat efektif dan bisa dipertanggungjawabkan, karena di komputer kontrol kita bisa terus mengamati pergerakan suara setiap waktu serta bisa diakses siapapun. Sistem yang paperless pun juga sejalan dengan program adiwiyata sekolah,” beber guru berjilbab sembari ramah.
Diketahui, NESABA akan terus berinovasi untuk terus melakukan digitalisasi, tidak hanya pada kegiatan e-voting ini saja, akan tetapi juga kegiatan-kegiatan lainnya. (eka)
