Gus Ipul Sarapan Bareng Masyarakat di Pasar Benowo

oleh -76 Dilihat
oleh
Gus Ipul bersama pedagang kelapa di Pasar Benowo.

SURABAYA, PETISI.CO – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur 2018 nomor urut 2, H. Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengunjungi Pasar Tradisional Benowo Kecamatan Pakal, Selasa  (13/3/2018).

Kedatangan Gus Ipul ini disambut hangat para pedagang pasar. Para pedagang ini pun saling berebut untuk berjabat tangan dan berfoto selfie.

Gus Ipul mengaku sangat senang bisa menyapa masyarakat dan sempat makan bersama di salah satu warung milik pedagang.

“Kebetulan tadi saya belum sarapan, kita makan bareng dan alhamdulillah rasanya nikmat, ini makanan bergizi dan termasuk kesempatan bisa makan bersama masyarakat, jadi lebih indah, murah lagi,” ungkapnya.

Imam Suradi, salah satu pedangan pasar sangat senang dengan kedatangan Gus Ipul, karena baru kali ini didatangi oleh Gus Ipul.

“Saya senang disambangi langsung oleh Gus Ipul, dari saya jualan di pasar ini, baru kali ini didatangi langsung oleh calon kepala daerah,” pungkasnya.

Gus Ipul bersama pedagang di Pasar benowo.

Di dalam pasar, Ketua Pedagang Pasar Benowo, Suprapto mengungkapkan, para pedagang di Pasar Benowo mengharapkan pemerintah bisa memudahkan untuk penyediaan pinjaman bagi masyarakat, khususnya bagi para pedagang seperti dirinya.

“Saya mewakili pedagang pasar tradisional, meminta agar Gus Ipul kelak bisa mempermudah kami untuk mengurus pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan bisa mendapatkan bunga yang lebih rendah, kalau bisa tanpa bunga,” ungkapnya.

Sementara, Pengurus Pasar Benowo, Ali Affandi menambahkan, jika Gus Ipul terpilih lagi, dalam hal ini pedagang kecil bisa sejalan. Artinya, apa yang dibutuhkan oleh pedagang, terutama untuk kredit tambahan modal dengan bunga yang sangat ringan ini yang diharapkan pedagang dan juga tambahan program pelatihan untuk para pedagang.

“Harapan kami, pasar rakyat bisa bersaing dengan pasar modern,” tambahnya.

Menanggapi keluhan dari para pedagang,  terkait dengan KUR, menurut Gus Ipul bisa dimanfaatkan optimal oleh masyarakat, khususnya pedagang tradisional maupun pelaku UMKM.

Pemerintah sendiri terus berupaya kredit KUR dengan bunga seringan mungkin.  “Itu yang kita rancang, bahkan tahun ini, ditetapkan bunga KUR 7 persen, dari sebelumnya 9 persen per tahunnya. Saya yakin ke depannya bisa lebih murah lagi dari dari tahun-tahun sebelumnya,”  ujar Gus Ipul.

Gus Ipul menambahkan, sangat mengapresiasi pengelolahan pasar secara mandiri oleh masyarakat sekitar. Pengelolahannya sangat baik membedakan tempat sesuai kelompoknya (zoning) seperti pakaian, sayuran, ikan dan lainya sesuai kelompok tempatnya sendiri.(jir)

No More Posts Available.

No more pages to load.