Hadapi PON 2024, Muaythai Jatim Seleksi Atlet

oleh -140 Dilihat
oleh
Ketua Umum Pengprov MI Jatim Baso Juherman

SURABAYA, PETISI.CO – Lebih dari 80 atlet muaythai Jawa Timur (Jatim) menjalani rangkaian proses seleksi pemusatan latihan daerah (Puslatda) proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.

Ketua Umum Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Jatim Baso Juherman takjub dengan antusias pengurus kota/kabupaten muaythai dan camp se-Jatim yang mengirim perwakilan.

Para atlet muaythai yang mengikuti seleksi mendapat pengarahan pelatih fisik muaythai Jatim, Agus Iriawan

“Saya tentu merasa senang melihat antusiasme camp-camp dan pengurus kota/kabupaten untuk ikut tes seleksi ini. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan atlet-atlet yang berkualitas,” kata Baso ditemui di Gedung KONI Jatim, Senin (7/11/2022).

Baso melihat potensi-potensi atlet yang ikut seleksi sangat bagus sebenarnya. Tinggal bagaimana membina mereka supaya bisa berlatih lebih baik lagi.

Karena itu, dia berharap ada pelatih yang memang mumpuni dan mampu meningkatkan prestasi atlet-atlet ini. Sebab, para atlet berasal dari berbagai macam seni beladiri.

‘Selain ada dari muaythai sendiri juga ada yang dari kick boxing, pencak silat, wushu. Bahkan, para atlet tersebut dinilai kurang memiliki jam terbang,” ungkapnya.

Hal itu diakui penasihat Pengprov MI Jatim, Alexander Sumardi. Muaythai Jatim memiliki potensi meraih prestasi di masa depan.

“Makanya ketua umum (Baso Juherman) mempunyai rencana untuk sering menggelar pertandingan. Agar (dapat) menyaring atlet dan bisa mempunyai jam terbang pertandingan. Jadi ketika naik ring sudah terbiasa,” paparnya.

Dia memuji standar yang diterapkan oleh KONI Jatim dalam tes fisik calon penghuni puslatda. Apalagi muaythai merupakan jenis olahraga combat. Fisik hingga kemampuannya harus dilihat betul.

“Muaythai kan combat sport. Kalau fisiknya ndak kuat ya ga mungkin (tanding). Ototnya harus siap. Saya yakin untuk ke depannya Jatim akan lebih bagus pada PON mendatang,” katanya.

Pelatih fisik muaythai Jatim, Agus Iriawan menyebutkan ada 12 materi tes fisik yang dijalani para atlet. Diantaranya fisik, sprint, push up, sit up, Multistage Fitness Test (MFT), triple jump, hingga Russian twist.

“Untuk keperluan puslatda ada aturan, ada standarisasinya. Kurang lebih ada 12 item yang di tes. Ke-12 item tes itu punya standar masing-masing. Jika atlet masuk dalam standar yang kita tentukan, maka dia bisa mengikuti tes berikutnya. Yaitu tes teknik,” jepasnya.

Pria asal Manado, Sulawesi Utara, tersebut menambahkan atlet yang lolos tes berkesempatan membela Jatim pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) MI, 15-18 Desember mendatang.

“Setelah ada yang lolos kita adakan seleksi teknik dan fisik tahap akhir. Siapa yang siap, siapa yang lolos dengan standar yang kita gunakan, maka akan berangkat ke kejurnas di Jakarta,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.