MALANG, PETISI.CO – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan telah berumur 41 tahun pada Sabtu (04/06/2022). Berlangsung di Kantor Pusat Perumda Tirta Kanjuruhan di Jalan Raya Kebonagung No 115, Pakisaji Kabupaten Malang
Acara Hari Ulang Tahun ke 41 itu diawali dengan membaca Khotmil Quran Istighosah dan tasyakuran juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu senilai Rp 25.000.000, pemberian 100 paket sembako, dan penghargaan kepada pelanggan setia
Selain sebagai wujud rasa syukur dan untuk meningkatkan tali silaturahmi, tasyakuran itu sekaligus untuk membangun kebersamaan dan komitmen dalam membangun serta berinovasi juga bekerja dengan hati.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Malang, HM. Sanusi didampingi Sekda Dr. Ir Wahyu Hidayat M.Si dan dinas terkait.
Prestasi yang ditorehkan PerumdaTirta Kanjuruhan adalah dengan melaunching tiga terobosan baru yang dilakukan sebagai upaya dalam pengembangan untuk menunjang proses bisnis.
Salah satunya Gedung Teknik misalnya, bangunan itu mengakomodir semua bagian teknik yang terdiri dari Bagian Perencanaan, Bagian Produksi, Bagian Transmisi Distribusi dan Bagian Perawatan untuk berada dalam satu bangunan.
Harapannya, akan mempermudah untuk pelaksanaan koordinasi. Selain itu, pada Gedung Teknik juga tersedia Laboratorium Air yang terakreditasi.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan, H. Syamsul Hadi S.Sos, MM mengungkapkan, melalui lab air yang terakreditasi, diharapkan proses pengawasan kualitas air dapat dilaksanakan secara optimal.
Selain digunakan untuk kebutuhan internal, lab tersebut juga akan melayani kebutuhan pengujian kualitas air pihak eksternal.
“Khusus untuk pengujian air dari pihak luar, kami menjalin kerja sama dengan Perum Jasa Tirta I Provinsi Jawa Timur, melalui Nota Kesepakatan antara dua pihak,” beber Syamsul Hadi.
Prestasi ketiga, uji coba Command Center dipersiapkan sebagai layanan dalam mengambil keputusan secara cepat dan akurat berbasis pada data real time. Selain Command center.
Menurut Syamsul, besarnya kontribusi BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Air Minum dalam pencapaian target SDG’s tahun 2030 akan sangat dipengaruhi oleh kecepatan manajemen dalam membuat keputusan untuk merespons potensi dan peluang dalam mengatasi permasalahan penyediaan air minum.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat, memungkinkan perusahaan untuk membangun proses Kanjuruhan bisnis yang efektif dan efisien.
Karena itulah, pembangunan Command Centre diharapkan pula menjadi salah satu fasilitas yang dapat menunjang dalam membuat keputusan yang cepat dan akurat dengan mengoptimalkan data real time disamping meningkatkan kecepatan pelayanan pelanggan.
Command Centre Perumda Tirta Kanjuruhan merupakan pusat pengolahan data dan informasi yang dipergunakan untuk pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.
Data yang diolah dan disajikan pada Command Centre meliputi pasang baru reguler, pasang baru hibah, baca meter mobile, pembayaran online, My Tirta Kanjuruhan, GIS, dan Uji kualitas air.
Sesuai dengan Rencana Jangka Menengah Nasional tahun 2020-2024, penyelenggaraan PERUMDA bisnis Perumda Tirta TIRTA Kanjuruhan mengarah pada tiga target tersebut.
Yakni 100 persen akses air minum layak, 15 persen akses air minum aman, serta 30 persen akses air minum perpipaan.
Amanat tersebut sekaligus merupakan roadmap menuju target SDG’s tahun 2030. Yaitu 100 persen akses air minum layak, 45 persen akses air minum aman, serta 50 persen akses air minum perpipaan.
Pemkab Malang sendiri juga telah mengatur program akses air minum melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.
Strategi utama untuk mencapai target akses aman air minum tersebut adalah melalui Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM).
“Hal itu sebagai upaya pengamanan supplay air minum mulai dari sumber air hingga ke pelanggan, dengan menjadikan Aspek Kualitas sebagai VISI dalam penyediaan layanan air minum dengan berkomitmen terus berinovasi dan bekerja dengan hati untuk menyediakan air minum yang layak serta aman,” tegas Syamsul.
Di samping itu untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui peningkatan kualitas kesehatan, menurut Syamsul, Perumda Tirta Kanjuruhan juga menyiapkan klinik bagi pegawai dan keluarga pegawai.
Dalam operasionalnya, klinik itu menggandeng RSIA Mardi Waloeja Rampal dalam hal penyediaan pelayanan kesehatan pegawai. (clis)
