Hari Keempat Operasi Patuh, Satlantas Polres Gresik Masifkan Sosialisasi

oleh -81 Dilihat
oleh
Petugas juga membagikan brosur Operasi Patuh Semeru 2020 kepada para pengguna jalan.

GRESIK, PETISI.COMomen penyelenggaraan program Operasi Patuh Semeru 2020, tanggal 23 Juli– 05 Agustus 2020 dimanfaatkan betul oleh Satlantas Polres Gresik, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat perihal tertib berlalu lintas dan penegakan protokol kesehatan, Senin (27/7/2020).

Di hari keempat pelaksanaan operasi tersebut, petugas terus turun ke jalan dan tepatnya di Simpang empat Kebomas, Simpang empat Sidomoro, serta di Jalan Veteran dan Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo.

Pada kegiatan tersebut jajaran Satlantas Polres Gresik turun dengan menggunakan toa (alat pengeras suara) dan bentangan banner untuk mensosialisasikan prioritas penindakan pelanggaran berkendara. Seperti yang sudah disosialisasikan pada hari sebelumnya, ada 6 pelanggaran yang menjadi perhatian.

Dengan adanya sosialisasi yang masif dilakukan ke depan warga masyarakat, diharapkan masyarakat lebih tertib dalam berkendara dan patuh pada protokol kesehatan. Adapun 6 prioritas penindakan yaitu bagi pelanggar melawan arus, tidak menggunakan helm, tidak memiliki SIM, berkendara sambil menggunakan HP, tidak menggunakan safety belt bagi pengendara roda empat dan berkendara dalam mabuk.

Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Yanto Mulyanto P, SIK, menyebut, dalam agenda turun jalan ini petugas juga membagikan brosur Operasi Patuh Semeru 2020 kepada para pengguna jalan.

“Kita lakukan juga penempelan stiker protokol kesehatan di Angkot agar penumpang mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.

Pihaknya juga menambahkan, penempelan stiker tersebut digunakan sebagai salah satu sarana sosialisasi kepada para penumpang angkot, agar menerapkan protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Disiplin pola hidup sehat adalah kunci pencegahan Covid-19,” tegas AKP. Yanto Mulyanto.

Untuk diketahui, per hari Minggu (26/7/2020), pasien positif corona di Kota Pudak mencapai 1628 orang, itu sudah termasuk yang sembuh, dirawat dan meninggal dunia. Kabar baiknya, beberapa hari terakhir jumlah pasien sembuh lebih tinggi daripada tambahan pasien positif.

Sementara sampai hari Senin ini data terkahir pasien sembuh mencapai 843 orang, atau sekitar 50 persen. Hal tersebut yang perlu untuk terus ditingkatkan. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.