Hari Ketiga UNBK SMK 2020, Wabup Sumenep Didampingi Kacabdin Jatim Pantau Sejumlah Sekolah

oleh -57 Dilihat
oleh
Wabup Sumenep Didampingi Kacabdin Jatim saat memantau pelaksanaan UNBK SMK 2020 di SMKN 1 Sumenep.

SUMENEP, PETISI.CO – Di hari ketiga pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun 2020, Wakil Bupati (Wabup) Sumenep didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur (Kacabdin Jatim) Wilayah Kabupaten Sumenep memantau langsung sejumlah sekolah, Rabu (18/3/2020).

Sejumlah sekolah itu diantaranya, SMK Negeri 1 Sumenep, SMK Negeri 1 Kalianget, SMK Kesehatan Mulia Husada Sumenep, dengan melihat langsung ke ruangan tempat pelaksanaan ujian, sekaligus berbicara dengan pihak sekolah untuk mengetahui dan memastikan tentang kelancaran serta kendala penyelenggaraan ujian.

Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, di sela-sela pemantauannya di SMK Negeri 1 Sumenep menyatakan, pelaksanaan UNBK SMK 2020 di Kabupaten Sumenep berjalan dengan lancar.

“Alhamdulillah, secara umum UNBK SMK di Sumenep sejak hari pertama hingga ketiga ini berjalan lancar, tidak ada kendala yang mengganggu pelaksanaannya,” terang Wabup Fauzi biasa disapa.

Orang dua dilingkungan Pemkab Sumenep itu berharap, para peserta UNBK bisa benar-benar bersungguh-sungguh sehingga menjawab soal-soal ujian dengan baik dan benar.

Agar lanjut Wabup Fauzi, seluruh siswa dan siswi yang mengikuti ujian UNBK SMK 2020 di kabupaten Sumenep bisa lulus semuanya, dengan mendapatkan nilai yang bagus dan memuaskan.

“Mari kita doakan mudah-mudan peserta UNBK SMK tahun ini, angka kelulusannya mencapai seratus persen, supaya tidak ada siswa peserta ujian yang tertinggal,” ungkapnya.

Wabup Fauzi juga menginginkan, para siswa dan siswi yang telah lulus SMK harus memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ke perguruan tinggi.

Karena menurut politisi muda PDI Perjuangan itu, dengan melanjutkan mengenyam pendidikan di perguruan tinggi adalah langkah menambah ilmu demi masa depannya masing-masing kelak.

“Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi itu demi masa depan mereka untuk mendapatkan pekerjaan, mengingat saat ini, manakala hanya menggunakan ijazah SMA sederajat sangat sulit, dan setidaknya lulus D1, D3 hingga S1,” harap Wabup Fauzi.

Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sumenep, Sugiono Eksantoso menjelaskan, untuk tahun ini para peserta UNBK SMK mencapai empat ribu siswa lebih yang tersebar di enam puluh satu lembaga pendidikan penyelenggara.

Menurutnya, dalam pelaksanaan tahun ini juga, angka kehadiran peserta sangat bagus, meskipun ada sekitar 0,1 persen di hari pertama tidak ikut ujian berhubung atau karena sakit.

“Nantinya mereka mengikuti ujian susulan. Selebihnya ada siswa yang tidak ikut ujian karena menikah dan berhenti Sekolah,” ujarnya.

Sugiono Eksantoso juga menyatakan, bahwa pelaksanaan UNBK SMK tahun 2020 di kabupaten Sumenep memang berjalan lancar tanpa ada kendala dan hambatan.

Hanya saja diterangkannya, satu lembaga penyelengara di wilayah kepulauan yang tidak bisa melaksanakan ujian secara online karena terkendala sarana internet, tapi tetap melaksanakan secara offline.

“Seperti SMK Isma’iely di Kecamatan (Pulau) Masalembu yang meyelenggarakan UNBK secara offline, akibat kendala jaringan internet kurang maksinal,” terangnya.

“Namun, secara keseluruhan pelaksanaannya berjalan lancar, mengingat lembaga penyelenggara semakin banyak dari tahun sebelumnya,” jelas Sugiono Eksantoso. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.