MAGETAN, PETISI.CO – Fasilitas Rumah Petong Hewan (RPH) dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan, di bawah pengawasan dokter hewan yang melakukan pemeriksaan pada hewan kurban serta memberikan Surat Keterangan Kesehatan Daging (SKKD) sehingga aman untuk dikonsumsi.
Dokter hewan RPH Magetan, Ofines. M mengatakan, hari pertama ini ada sebanyak 20 ekor sapi yang dipotong di RPH Magetan yang kesemuanya sapi dalam keadaan sehat tidak ada yang terjangkit PMK.
“Namun ada temuan penyakit lain yakni cacingan dan ada juga hatinya yang rusak,” terangnya, Minggu (10/07/2022).
Lebih lanjut ia sampaikan, sebelum proses pemotongan hewan ternak yang masuk di RPH ini idealnya di istirahatkan terlebih dahulu 6-12 jam selanjutnya baru bisa di sembelih atau dilakukan pemotongan.
“Hewan ternak sapi hari ini sudah saya lakukan pemeriksaan dan semuanya dalam keadaan sehat. Namun semisal ditemukan hewan ternak yang terjangkit PMK tetap dilakukan pemotongan karena dagingnya masih aman untuk dikonsumsi namun paling akhir agar tidak kontaminasi dengan ternak yang lainnya,” imbuhnya.
Pelaksanaan hari kedua sudah masuk data dari warga masyarakat dua ekor yang total keseluruhanya sebanyak 70 ekor. “Dilakukan mulai jam 8 pagi hingga jam 6 sore menjelang magrib,” tutupnya. (pgh)
