Hari Relawan di Bojonegoro, PMI Jatim Luncurkan Bank Data Pendonor Darah

oleh -71 Dilihat
oleh
Imam Utomo memberikan bantuan sembako kepada warga Bojonegoro pada upacara Hari Relawan 2022

BOJONEGORO, PETISI.CO – Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur (Jatim) menggelar apel memperingati Hari Relawan 2022 yang berlangsung di Alun-Alun Bojonegoro, Rabu (28/12/2022).

Ketua PMI Jatim H. Imam Utomo S didampingi Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah memimpin apel yang dihadiri relawan dan KSR memakili Kabupaten/Kota se-Jatim, BPDB, PMR dan TNI Polri. Juga nampak hadir para perwakilan pengurus PMI Kabupaten/Kota di Jatim.

Dalam apel akbar itu, selain diisi oleh nyanyian dan tarian juga ada pemberian penghargaan kepada relawan yang memiliki dedikasi tinggi dalam kegiatan kemanusiaan, khususnya saat menjadi satgas Covid-19 PMI.

Ada tiga orang yang diberikan piagam penghargaan terkait sebagai Satgas Covid-19, yakni Lucky Febriansa (PMI Kota Surabaya), Ahmad Zaenuri (PMI Bojonegoro) dan O’o Prasetyo (PMI Bojonegoro).

Kemudian tiga orang yang menerima penghargaan terkait sebagai relawan tanggap darurat bencana APG Gunung Semeru. Mereka yakni Septya Ardiawansyah (PMI Kab Matang), Sigit Pantja Waskita (PMI Kab Lumajang)  dan  Sofyan (PMI Kab Jember).

Piagam diserahkan langsung oleh Ketua PMI Jatim Imam Utomo, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awah, forkopimda Kabupaten Bojonegoro dan Pengurus PMI Jatim yang hadir di apel tersebut.

Di samping itu, juga diserahkan bantuan sembako kepada warga Bojonegoro yang membutuhkan bantuan. Bantuan berupa beras dan bahan pokok lainnya.

Saat menjadi inspektur upacara apel Peringatan Hari Relawan, Imam Utomo menginformasikan bahwa selama bulan Desember ada dua peringatan hari relawan. Yakni, peringatan relawan internasional yang jatuh pada 5 Desember dan relawan tanah air setiap 26 Desember.

Untuk peringatan hari Relawan dilakukan sehari setelah adanya bencana tsunami di Aceh yang merenggut ribuan jiwa tahun 2004. Saat ini, PMI mengerahkan relawan untuk hadir di Bumi Serambi Mekkah itu membantu sesamanya.

“Untuk mengenang jasa relawan, kemudian ditandai dengan peringatan setiap tahunnya,” papar mantan Gubernur Jatim 2 periode tersebut.

Tahun ini, menurutnya, mengambil tema solidaritas melalui kerelawanan. Intinya, PMI bergerak lewat relawan yang baik, terlatih dan iklas berkerja untuk sesama pada kemanusiaan.

“Itulah yang menjadi tulang punggung PMI untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara,” tandas mantan Pangdam V/Brawijaya ini.

Pada kesempatan peringatan Hari Relawan di Bojonegoro tahun ini, PMI Jatim juga meluncurkan bank data pendonor darah. Tujuannya agar UDD PMI memiliki data yang tepat pendonor darah.

Sekaligus, lebih memudahkan untuk mengajak masyarakat dalam menyumbangkan darah untuk kemanusiaan. Peluncuran itu ditandai dengan pelepasan burung merati ke udara.

Diharapkan relawan tetap berlatih dengan baik, tetap melayani masyarakat. Sebab bencana itu datang secara tiba tiba. PMI harus siap di lokasi bencana 6 jam setelah kejadian.

“Cuaca akhir akhir ini sangat extrem dimana hujan sangat deras disertai angin dan petir. Itu semua memerlukan kewaspadaan semua relawan PMI di Jatim,” paparnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.