Hasil Rapid Jadi Syarat Calon Peserta UTBK

oleh -42 Dilihat
oleh
Rapid test yang diselenggarakan Rumah Sakit Husada Utama.

SURABAYA, PETISI.CO – Rumah Sakit Husada Utama Surabaya menyelenggarakan rapid test massal bagi para calon mahasiswa yang hendak mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Rapid test itu bertempat di halaman parkir bagian belakang rumah sakit yang berada di Jalan Mayjend Prof Dr Moestopo, Kecamatan Tambak Sari Surabaya.

Dibukanya rapid test massal oleh pihak Rumah Sakit Husada Utama, dikarenakan setiap peserta UTBK diharuskan menunjukkan bukti telah melakukan rapid test dengan hasil reaktif.

Humas Rumah Sakit Husada Utama (RSHU) Redita Putri Iriani menjelaskan, rapid test yang dilakukan oleh pihaknya telah dibuka sejak pagi hingga siang hari ini, Jumat (3/7/2020).

“Jam 09.00-12.00, kalau hari biasa sama, umum juga sama. Senin sampai Jumat di tempat yang sama,” kata Redita.

Lanjutnya, calon peserta UTBK bisa melakukan pengambilan hasil rapid test yang diikuti pada pada sore ini. “175 ribu, kalo umum 300 ribu tapi kalo butuh surat keterangan untuk kerja biasanya nambah 50 ribu jadi 350 ribu. Bisa di ambil sore. Langsung di laboratorium lantai dua jam 6,” jelasnya.

Persyaratan mengikuti rapid test di Rumah Sakit Husada Utama juga sangat muda, calon peserta hanya perlu menyerahkan KTP dan bukti cetak kartu peserta UTBK kepada petugas untuk dilakukan pemberkasan, sehingga data tiap peserta tidak tercampur dengan peserta lainnya.

Kuota rapid test yang disediakan oleh pihak Rumah Sakit Husada Utama untuk hari ini hanya 200 orang saja. “Nyediainnya ada sekitar 500. Untuk hari ini mau di stop dulu sampai 200. Sedangkan hari ini, hari pendek ya,” ungkapnya.

Meski begitu, ia belum mengetahui secara pasti langkah kedepannya seperti apa, ketika ditemukan adanya hasil reaktif pada salah satu calon peserta UTBK.

“Kalo reaktif untuk UTBK ini saya kurang tahu pasti ya, tapi kalo umum kalo reaktif itu kita sarankan konsultasi dengan dokter atau kalo mau langsung swab ya gapapa,” terang dia.

Tak lupa Redita juga mengimbau kepada calon peserta agar memperhatikan kondisinya masing-masing, terlebih di tengah kondisi pandemi saat ini.

“Tolong tetap sebisa mungkin jangan keluar rumah, memang sih kita kangen nongkrong sama temen. Mau nongkrong gapapa, tapi ya jangan terlalu sering, terlalu ramai juga,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu calon peserta yang akan mengikuti test masuk perguruan tinggi bernama Wildan Zakaria mengungkapkan, hasil rapid test harus dilampirkan sebagai salah satu syarat mengikuti UTBK.

“Iya buat UTBK. Buat masuknya itu harus ngelengkapi syarat lampiran surat keterangan non reaktif rapid tes ini,” tutup Wildan. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.