Dimakamkan Sesuai Protokol
SUMENEP, PETISI.CO – Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur meninggal dunia dimakamkan sesuai protokol Covid-19, Jumat (8/5/2020) pagi.
PDP Covid-19 merupakan asal warga Desa Jaddung, Kecamatan Pragaan. PDP ini meninggal dunia pada Kamis (7/5/20) malam. Sebelum dimakamkan sesuai protokol Covid-19, sempat mendapat penolakan dari pihak keluarga karena ingin dimakankan sesuai adat tradisi dan kebiasaan warga setempat.
Penolakan oleh pihak keluarga akhirnya dapat disetujui setelah diberikan pemahaman dari unsur Forpimka Pragaan. Baik dari Kapala Puskesmas, Kapolsek beserta dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep.
Camat Pragaan, Darussalam mengatakan, awalnya sempat alot dan pihak keluarga meminta Forpimka tidak ngotot untuk melakukan pemakaman sesuai protokol Covid-19.
“Pihak keluarga awalnya bersikukuh agar pasien dikebumikan sesuai adat kampung dan ingin membuka peti jenazah untuk dimandikan,” terang Camat Darussalam.
Namun kata Camat Darussalam, dirinya bersama Forpimka Pragaan terus memberikan pemahaman kepada pihak keluarga dan masyarakat setempat. Karena pihak keluarga PDP Covid-19 meminta peti jenazah supaya dibuka dan dimandikan.
“Karena diminta untuk dimandikan dan peti jenazahnya mau dibuka, kami pun keberatan dan lagi-lagi memberikan pemahaman kepada pihak keluarga,” ungkapnya.
Camat Darussalam menjelaskan, bahwa Pasien dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 warga Desa Jaddung, Kecamatan Pragaan yang meninggal dunia itu, mempunyai riwayat penyakit radang tenggorokan.
“Terakhir, almarhumah “UHS” dibawa ke Rumah Sakit di Pamekasan dan meninggal kemarin malam, sebelumnya sudah dilakukan swab, tetapi hasilnya belum keluar,” jelasnya.
Adanya PDP Covid-19 yang meninggal dunia tersebut, Forpimka Pragaan juga sudah mencatat nama-nama para kerabat dekat, famili dan orang-orang yang ikut membantu proses pemakaman, sebagai bahan bila hasil swabnya keluar dan menyatakan positif. (ily)
