Hina Umat Muslim, Ahmad Nawardi: Holywings Harus Diberi Efek Jera

oleh -65 Dilihat
oleh
Anggota DPD RI, Ahmad Nawardi

JAKARTA, PETISI.CO – Anggota  DPD  RI Ahmad  Nawardi, ikut menyoroti keberadaan Holywings. Dia mengutuk keras tindakan rasis Holywings melalui  postingan  promosinya  yang  dianggap menyinggung  umat  Islam.

“Unggahan instagram Holywings menghina muslim dengan menuliskan  Muhammad dalam promosinya, itu menghina umat Islam,” tegasnya dalam siaran persnya, Sabtu (25/6/2021).

Senator asal Jawa  Timur (Jatim) menuding tindakan Holywings adalah  penghinaan in optima forma bagi Nabi  Muhammad, umat Muslim dan syariat Islam yang memang secara tegas  melarang dan mengharamkan minuman  keras.

Karena itu, unggahan ‘minuman  gratis’  dengan menuliskan Muhammad sangat  tercela dan provokatif. “Promosi bisnis miras Holywings itu tidak bisa dibenarkan atas dasar apapun,” tegasnya.

Promosi itu, sekaligus menjadi provokasi,  utamanya bagi keutuhan Bangsa  Indonesia yang notabene masyarakat kita mayoritas umat Muslim. “Saya kira, pihak Holywings wajib bertanggungjawab,” tegasnya.

Nawardi mengaku kita berusaha setiap hari menjaga kebhinnekaan melalui rasa  tenggang rasa dan toleransi. Tentu  ini  bukan Indonesia sebagai bangsa plural.

“Hal mudah di tengah kenyataan Holywings ini dengan begitu mudahnya melakukan tindakan rasisprovokatif  dengan menyandingkan nama nabi Agung  umat Muslim dengan miras,” ungkapnya.

Meski telah meminta maaf dan menghapus unggahan tersebut, Nawardi meminta kasus penghinaan ini ditindak secara yuridis melalui jalur hukum.

Dia berharap, pihak Holywing mendapatkan efek jera sehingga mereka  mampu profesional menempatkan posisi bisnis dengan hal  sakral agama. Meminta maaf kepada umat muslim Indonesia, tentu menjadi keharusan setelah tindakan rasisprovokatif mereka.

“Tetapi sekali lagi, supaya kasus ini tak terus terulang dan menjadi pengajaran untuk semua, saya kira harus diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan perundangan berlaku, supaya mendapat efek jera,” jelasnya.

Sebelumnya, umat muslim Indonesia protes atas unggahan Holywings di Instagram Story nya yang mengandung unsur suku, agama, ras dan antargolongan  (SARA) dalam rangka promosi produknya.

Dalam post cerita instagramnya, Holywings sempat menampilkan gambar promosi produk minuman beralkohol dengan menggratiskan satu botol alkohol bagi calon konsumen yang memiliki nama Muhammad dan Maria.

Berdasarkan laporan yang diterima Pengurus Wilayah GP Ansor DKI Jakarta dari masyarakat, Holywings mengunggah  posting cerita tersebut pada Rabu (22/6/2022). Meski begitu, beberapa jam kemudian postingan tersebut telah hilang dari official instagram Holywings. (bm)