JEMBER, PETISI.CO – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember, Jawa Timur, sejak Jumat (29/1/2021) sore menyebabkan banjir.
Bahkan ada 13 desa dan kelurahan di tujuh Kecamatan yang terkena bencana banjir. Mulai dari Kecamatan Jelbuk, Patrang, Kalisat, Sumbersari, Kaliwates, Rambipuji, dan Pakusari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, menyebut 436 rumah warga di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bedadung terkena dampak banjir.
“Data sementara sebanyak 436 rumah warga, satu fasilitas pendidikan dan dua fasilitas ibadah yang kena dampak banjir akibat luapan sungai Bedadung,” jelasnya Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Sabtu (30/1/2021).
BPBD bersama lembaga lain dan puluhan relawan sudah mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir terutama warga yang lanjut usia (lansia), ibu-ibu dan balita.
“Tagana Dinsos juga mendirikan dapur umum di UPT Lingkungan Pondok Sosial untuk mendiskusikan makanan kepada warga korban banjir,” katanya.
Ditanya apakah ada korban jiwa akibat bencana banjir?. Ia menyebutkan, belum mendapat laporan adanya korban jiwa.
“Petugas masih mendata. Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa,” tandasnya.
Pantauan petisi.co, pada pagi ini, beberapa lokasi banjir sudah mulai surut. Namun, warga tetap siaga satu untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi adanya banjir susulan seiring dengan curah hujan yang masih tinggi di Kabupaten Jember. (tif)
