HUT PPNI Sumenep 2020 Mengedukasi BHD dan Pemecahan Rekor MURI dengan Senam Cuci Tangan

oleh -95 Dilihat
oleh
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat memberikan sambutan

SUMENEP, PETISI.CO – Dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) 2020 ke 46, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sumenep, Madura melakukan Edukasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Pemecahan Rekor MURI dengan senam cuci tangan di lantai 3 Universitas Wiraraja, Minggu (15/3/2020).

Hadir dalam giat itu, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Direktur RSUD dr Moh Anwar, dr Erliyati, Kepala Dinas Kesehatan, Agus Mulyono dan Ketua PPNI Sumenep, Nur Insan serta lainnya.

Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, pada kesempatan itu menyatakan Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap tenaga kesehatan, khususnya para perawat aktif berperan untuk mengubah dan meningkatkan kesadaran masyarakat, agar senantiasa ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

HUT PPNI Sumenep 2020 ke 46.

Wabup Achmad Fauzi menginginkan para perawat di Sumenep juga ikut memberikan edukasi kepada masyarakat tentang keuntungan dalam melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bagi kesehatan.

“Hal ini dalam rangka menghindari berbagai virus atau penyakit,” ujar Wabup Fauzi, sapaan akrab Achmad Fauzi.

Di samping itu ditekankan, para perawat yang ada di kabupaten ujung timur Madura itu untuk meningkatkan kapasitas diri baik dari sisi keilmuan maupun profesionalisme bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Karena tenaga kesehatan memiliki peran penting untuk mendukung peningkatan derajat kesehatan. Sebab tenaga medis termasuk perawat sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” terang politisi muda PDIP itu.

Orang nomor dua di Pemkab Sumenep itu juga dengan tegas meminta para perawat dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat tidak memilih-milih dan harus bekerja dengan hati nurani.

“Sebab akan terasa berat, manakala dalam bekerja hanya ingin mengharapkan materi, pujian dan pengakuan dari orang lain,” tambahnya.

“Termasuk saya berharap bekerja dengan ikhlas untuk menjawab tantangan dengan kinerja terbaik melayani masyarakat, sesuai hati nurani, misalnya dengan mengaplikasikan murah senyum, ramah dan santun,” jelasnya.

Sementara di tempat yang sama, Ketua PPNI Sumenep, Nur Insan menyampaikan, perawat di Kabupaten Sumenep akan terus berusaha meningkatkan kemampuan diri, baik kapasitas SDM dan pelayanan.

“Dalam rangka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi menolong dan menyelamatkan pasien,” ungkapnya.

Pihaknya juga menyatakan komitmen, dalam hal pelayanan terbaik kepada masyarakat akan terus ditingkatkan.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan meningkatkan standarisasi pelayanan kesehatan,” terang Nur Insan yang juga sebagai Kabid SDK Dinkes Sumenep itu. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.