I Made Riandiana Kartika Tutup UKW Angkatan 40 di Polinema Malang

oleh -68 Dilihat
oleh
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, memberi pencerahan sebelum sesi penutupan

MALANG, PETISI.CO Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) angkatan 40 yang dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 29 hingga 31 maret 2022 resmi berakhir.

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika diberi kehormatan untuk menutup tanda berakhirnya UKW angkatan 40 bertempat di Kampus Polinema Jalan Sukarno Hatta 09 Kota Malang setelah memberikan wejangan beberapa kata kepada peserta UKW, Kamis (31/03).

Tampak hadir saat penutupan Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, Humas PJT I, Didit, perwakilan Bank Jatim, OJK dan lainnya yang telah mendukung atas terlaksananya UKW.

Ketua DPRD Kota Malang akrab disapa Made dalam sambutannya mengatakan, selamat dan sukses kepada jurnalis peserta UKW angkatan 40 dan sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh PWI Malang raya.

“Saya sangat mengapresiasi dengan kegiatan-kegiatan seperti ini (UKW) karena ini kalau saya ibaratkan pengendara itu harus punya SIM. Coba Anda liat pengendara yang punya SIM dan tidak gayanya sudah beda cara nyetir itupun SIM yang beli atau SIM ikut ujian beda lagi,” papar Made mengibaratkan profesi jurnalis seperti seorang pengemudi.

“Saya sangat menghargai proses, jadi seorang jurnalis tidak bisa hanya sekadar ngikut, otodidak gak bisa. Partai juga begitu, kader yang ikut kaderisasi, muda, madya, utama itu beda dalam artian cara bersikap, loyalitas, mencintai profesi juga beda,” imbuh Made.

“Lah di sini makanya kami selalu mensuport karena perkembangan jaman sekarang sangat dibutuhkan peran media dalam artian karena kenapa berita hoax sudah merajalela artinya semua orang sudah bisa jadi wartawan, maka di sinilah peran media untuk memerangi berita hoax itu,” tukas Made.

Perlu diketahui pelaksanaan UKW angkatan 40 ini seluruh peserta tidak dipungut biasa alias gratis. Sayangnya dari 36 peserta, empat di antaranya dinyatakan tidak berkompeten (tidak lulus) karena tidak memenuhi syarat administrasi.

Selain itu dukungan dari pemerintah maupun lembaga non pemerintah saling suport di antaranya, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS, Polresta Malang Kota, DPRD Kota Malang, Polinema, IKIP Budi Utomo, Bank Indonesia, BNI, Bank Jatim, OJK, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Perumda Tugu Tirta, Perum Jasa Tirta I, Perumda Tirta Kanjuruhan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang, PT Best Profit Future (BPF) Malang dan JFX.

Juga didukung oleh MAN 2 Kota Malang, MTsN 1 Kota Malang, Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Gajayana (Uniga), BRI, Pemuda Pancasila Kab. Malang, Pemuda Pancasila Kota Batu, Kasat Reskrim Polres Malang, Kasatlantas Polres Malang, Kasat Resnarkoba Polresta Malang Kota, Haidary SH, Sumardhan SH dan Helly SH. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.