DHARAMASRAYA, PETISI.CO – Miris, diduga hasil hubungan gelap, seorang ibu asal perbatasan Lubuak Jambi, Riau dan Sumbar, tega meninggalkan anak yang baru saja dilahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Wanita tersebut pamit setelah beberapa hari usai melahirkan.
Peristiwa itu terjadi, Minggu (16/02), ketika seorang ibu-ibu yang tengah mengandung dengan usia kandungan sekira 6-7 bulan, dibawa seorang laki-laki ke RSUD yang mengaku sebagai suaminya karena akan melahirkan.
“Pada hari itu juga, pukul 16.27 WIB Santi 37 tahun melahirkan anak laki-laki dengan berat 1.305 gram,” kata Kabid keperawatan, Eni Zendrawati, melalui perawatnya, Denny Susanti, Jumat (21/02/2020).
Ia mengatakan, setelah mendapatkan pertolongan medis karena wanita akan melahirkan, si jabang bayi akhirnya lahir dengan selamat begitupun dengan ibu kandungnya. Sayangnya selang beberapa hari setelah melahirkan, wanita itu pergi dari rumah sakit.
“Dua hari setelah melahirkan, Arnel, laki-laki yang mengaku sebagai suaminya, pamit untuk ngantar ibu bayi pulang,” katanya.
Dirinya mengatakan, bahwa ibu bayi bersama laki-laki yang diduga sebagai suaminya pamit pulang pada Senen 17/02, sekira pukul 16.00 WIB. Tampa menaruh curiga, pihak RSUD memberikan izin dengan catatan harus ada salah satu keluarga yang menunggu bayi.
“Karena baik-baik, tentu kami tidak menaruh curiga, dan kami izinkan, mereka juga bilang, ada keluarga yang menunggu,” ungkapnya.
Namun, selang beberapa hari, Santi ibu bayi maupun pihak keluarga tidak kunjung datang. Melihat kondisi bayi yang sudah mulai membaik dan sudah bisa diberi ASI, pihaknya RSUD mencoba menghubungi nomor hp yang ditinggal Santi.
“Selama tiga hari kami hubungi aktif, dan saat itu, ibu bayi selalu berkilah, tapi setelah itu nomornya tidak lagi bisa dibungi,” katanya.
Sesuai intruksi pihak Management RSUD, bayi yang kini dirawat diruang inap Perinatologi dalam Incubator untuk terus mendapatkan perawatan sebagaimana mestinya.
“Kami dari pihak Rumah Sakit, terus merawat bayi laki-laki ini, meski orangtuanya pamit dan tak kembali lagi,” jelasnya.
Kami tetap berharap, Ibu bayi (Santi_red) untuk kembali kerumah sakit, menjemput anaknya dan memberikan ASI pada bayi yang baru berusia lima hari itu.
“Kita dari pihak Rumah Sakit, tentu hanya bisa memberi tahu, agar ibu bayi kembali untuk menjemput bayinya,” pintanya.(gus/ek)
