BANYUWANGI, PETISI.CO – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Prov. Jatim Dra. Hj. Nina Kirana Soekarwo M.Si mendampingi kunjungan kerja (kunker) Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo beserta Ibu Wakil Presiden, Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla, dan para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja, di Kabupaten Banyuwangi, Senin (28/1).
Terdapat beberapa lokasi yang menjadi tujuan kunjungan ibu negara beserta rombongan di Kabupaten yang terkenal dengan wisata Gunung Ijen-nya ini. Diantaranya adalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Muslimat Khadijah 157 Rogojampi, Puskesmas Gitik, STIKES Banyuwangi, GOR Tenis Indoor, dan Blimbingsari Creative Craft.
Pada peninjauan di Paud Muslimat Khadijah, Bude Karwo-sapaan akrab Ketua TP PKK. Prov. Jatim itu sesekali mengarahkan ibu negara Iriana untuk melihat program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), serta mempraktekkan gerakan cuci tangan menggunakan sabun yang benar.
Bersama Ibu Iriana, Bude Karwo yang merupakan istri dari Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo itu juga ikut bernyanyi dan membaca buku bersama-sama dengan anak-anak PAUD, serta menyaksikan anak-anak mengkonsumsi ikan. Kedua wanita tersebut terlihat kagum atas kegiatan yang dilakukan di PAUD, yang sangat mendukung dalam rangka mencetak generasi penerus bangsa yang hebat.
Di tempat yang sama, ibu Iriana juga memberikan bantuan berupa alat alat sekolah kepada anak-anak PAUD, juga makanan tambahan gizi berupa biskuit, susu dan makanan. Ibu negara berharap dengan diberikannya makanan tambahan dan peralatan sekolah membuat anak anak menjadi generasi yang pintar dan cerdas. “Semoga pintar semua ya dan sehat jadi anak yang pintar cerdas,” ungkapnya.
Kunjungan berikutnya adalah di Puskesmas Gitik, Rogojampi. Di sini, ibu Iriana melakukan peninjauan bilik-bilik pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA Test, serta deteksi dini kanker payudara dengan metode SADANIS. Terdapat sekitar 300 peserta yang mengikuti tes deteksi dini tersebut.
Di tempat yang sama, istri dari Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo ini juga melakukan penanaman bibit-bibit pohon produktif, yakni pohon kelengkeng, dan mangga bersama dengan ibu Mufidah Jusuf Kalla. Secara total, OASE menyumbangkan 1.500 bibit pohon untuk dibagikan kepada beberapa sekolah dan kantor di Kab. Banyuwangi.
“Penanamann bibit ini sebagai bagian dari menyukseskan gerakan mengkonsumsi buah-buahan lokal dalam negeri, sekaligus penghijauan,” katanya.
Setelah dari Puskesmas Gitik, ibu negara beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi. Di sini, ibu negara menghadiri Seminar Parenting tentang pengasuhan berbasis karakter, yang disampaikan Wahyu Farrah Dina M.Sc dari Indonesia Heritage Fondation (IHF). IHF merupakan sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan juga materi tentang bahaya sampah yang ada di Indonesia
Seminar parenting ini dihadiri oleh 1.000 peserta yang terdiri dari TP PKK desa, kelurahan, kecamatan dan kabupaten se Banyuwangi, Himpunan Unsur Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) se Kab. Banyuwangi dan ibu ibu Bhayangkari, Persit, Jalasenastri dan Dharma Wanita Persatuan (DWP).
Kunjungan ibu negara beserta rombongan berikutnya adalah di GOR (Tenis Indoor) Banyuwangi. Di tempat ini, wanita kelahiran Surakarta ini melakukan sosialisasi anti narkoba kepada 2.040 pelajar di Banyuwangi, yang terdiri dari 1.540 pelajar SMP, dan 500 siswa SD.
Sebelum mengakhiri kunjungan kerjanya di Banyuwangi, ibu negara beserta rombongan menyempatkan diri membeli oleh-oleh di Blimbingsari Creative Craft.
Turut mendampingi ibu negara Iriana diantaranya adalah Erni Tjahjo Kumolo, Farida Pratikno, Ratna Megawangi Sofyan Djalil, Gusti Ayu Bintang Puspayoga, Nora Tristy Ana Riyamizard Riyakudu. Juga, Devi Luhut Panjaitan, Rugaiya Wiranto, Ratnawati Jonan, Koesni Moeldoko, Ros Ellyana Prasetyo, Nanik Hadi Tjahjanto, Kartika Nurani Basuki Hadimuljono serta Shobibah Rohmah Imam Nahrawi. (hms/nif/ardit/syim)
