BONDOWOSO, PETISI.CO – Kekeringan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini, mengakibatkan beberapa wilayah mengalami krisis air bersih. Menurut data BPBD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, jumlah desa yang mengalami krisis air bersih semakin meningkat.
Sebagai upaya melayani masyarakat untuk mendapatkan akses air bersih, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama PMI Bondowoso, melakukan kegiatan pelayanan distribusi air bersih ke lokasi terdampak kekeringan di desa wilayah Kecamatan Botolinggo.
Ketua PMI Bondowoso, M. Iqbal Afit, mengatakan, kegiatan distribusi air bersih ini dilakukan dalam rangka membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih, disamping untuk membantu tugas pemerintah dalam rangka pelayanan prima kepada masyarakat.
“Kami jadwalkan selama satu bulan ini untuk relawan PMI setiap hari secara rutin melakukan distribusi air bersih ke wilayah terdampak kekeringan, yakni Dusun Cepper, Desa Botolinggo dan Dusun Petung Desa Sumber Canting,” ujarnya, Rabu (11/8/2019).
Proses kegiatan distribusi air bersih ini berkordinasi dengan BPBD Bondowoso sebagai bentuk sinergitas atau kerja sama dalam melayani masyarakat.
“Jadwal distribusi air bersih dikordinasikan bersama BPBD dengan melihat kebutuhan atau permintaan desa terdampak kekeringan,” jelasnya.
Rata-rata dalam satu hari Armada Tanki PMI mampu droping satu trip pelayanan.
“PMI juga melakukan pencarian sumber mata air di perbatasan Botolinggo, Klabang dan Sumber Wringin. Nanti kita petakan untuk bisa memberikan bantuan. Sehingga kedepan bencana krisis kekeringan bisa diatasi,” katanya.
Seraya menambahkan, PMI juga melakukan pengecekan atau peninjauan lokasi kekeringan untuk memberikan bantuan pengeboran di Dusun Petung, Desa Botolinggo.
“Hasil kajian ini nanti kita koordinasikan dengan pemerintah setempat,” tambahnya.
Sementara itu, dr. Prasmono Akupuntur, dari IDI, menjelaskan, dengan pelayanan prima kepada masyarakat diharapkan peran IDI dan PMI dapat optimal dalam membantu pemerintah sesuai tupoksinya.
“Yaitu, penanganan kegawatdaruratan dan bencana alam,” ringkasnya.(tif)
