BANYUWANGI, PETISI.CO – Menutup bulan Juni 2023, produksi Instalasi Pelabuhan Perikanan Pantai (IPPP) Grajagan didominasi oleh ikan lemuru dan ikan tongkol. IPPP Grajagan merupakan pelabuhan lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur di bawah Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai (UPT PPP) Muncar yang terletak di Kabupaten Banyuwangi.
Selain menjadi pelabuhan yang strategis di wilayah selatan, IPPP Grajagan juga sudah dilengkapi gerai pelayanan terpadu sejak 2021 lalu.
Sebanyak 11 layanan hadir di gerai tersebut. Di antaranya adalah izin jasa pelabuhan, rekomendasi BBM, Surat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI), Surat Persetujuan Berlayar (STB), Surat Laik Operasi (SLO), Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), Surat Izin Kapal Penangkapan Ikan (SIKPI), Tanda Daftar Kapal Perikanan (TDKP), PAS Kapal, Kartu Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA), hingga BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan gerai dan lokasi serta daya tampung kapal yang banyak di pelabuhan Grajagan, membuat pelabuhan ini prospek kedepannya untuk bisnis kelautan dan perikanan.
Total komoditas tangkapan ekonomis penting yang didaratkan pada bulan Juni 2023 sejumlah 94.527 Kg dengan total nilai produksi sebesar Rp 1.155.275.000,-. Di urutan pertama adalah ikan lemuru dengan total volume produksi sebesar 56.290 Kg, kedua ikan tongkol dengan total volume produksi sebesar 33.282 Kg.
Selanjutnya ada cumi dengan total volume produksi 1.933 Kg, Ikan cakalang dengan total volume produksi 1.920 Kg, ikan kembung dengan total volume produksi 634 Kg, ikan kakap 341 Kg dan ikan kerapu sejumlah 127 Kg. (guh/adv)
