MOJOKERTO, PETISI.CO – Sebagai upaya untuk mengurangi Tingkat Pengganguran Terbuka (TPT) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar pelatihan tata kecantikan wajah tahun 2023 yang diikuti 20 peserta dari berapa warga Kota Mojokerto yang berusia produktif antara umur 17-18 tahun yang diadakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mojokerto di basement MPP Gajah Mada, Senin (17/07/2023).
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari yang sangat care dalam perkembangan dan kemajuan Kota Mojokerto. Apa lagi adanya program pelatihan kerja bagi usia produktif langsung merespon dan turun mematuh untuk memberikan motivasi bagi peserta pelatihan untuk menyerap ilmu praktis dari instruktur sebagai bekal untuk membuka peluang usaha tata kecantikan (home care).
Program pelatihan ini sangat akuntabel dan bisa menekan TPT yang sudah kita intervensi datanya di BTS tinggal mereka melakukan survei untuk mengukur. Karena tidak semuanya indikator kinerja makro di setiap daerah dilakukan survei dan tidak semua adanya indikator makro yang sifatnya sister city.
“Sebagai penyelenggara pelayanan publik yang sudah berjalan, kita wajib intervensi berapa ratus angkatan kerja dengan program pelatihan. Jadi data kasar yang dibutuhkan BPS semuanya dari dinas-dinas yang berhubungan dengan ekonomi. Karena kita punya TPID tim pengendali inflasi daerah,” ucap Ning Ita.
Kita juga bersyukur Kota Mojokerto pada tahun ajaran baru ini semuanya diberi gratis setiap anak dapat 3 stel sekolah negeri swasta dikasih gratis semuanya sepatu, buku , dan alat tulis dan ini termasuk bagian dari upaya pengendalian inflasi dearah.
Selanjutnya Ning Ita berpesan kepada peserta pelatihan agar ilmunya dimanfaatkan supaya kita tidak sia-sia dalam membuat program untuk masyarakat.
“Kita pastikan bahwa yang kita fasilitasi ini bisa memberikan peningkatan ekonomi buat sampeyan dengan cara membuka jasa layanan atau home care kepada teman sekolah, saudara. Yang penting orang sudah bisa mencoba, yang penting nggak usah cari keuntungan yang penting dikenal orang. Nanti kalau memang pelayanan bagus rejeki akan datang sendiri,” pungkas Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.
Pada kesempatan ini juga Kepala Plt DPMPTSP, Zaini manambahkan, program pelatihan tata kecantikan wajah akan berlangsung selama 12 kali.
“Pertemuan dipandu instruktur lembaga vocational school dan syarat pesertanya warga Kota Mojokerto yang usia produktif dan belum bekerja juga tidak mempunyai pengalaman kerja, biaya gratis. Sekaligus akan mendapatkan sertifikat dan program ini adalah usulan dari pokok pikiran dewan (poker),” ucap Zaini. (ng)
