SURABAYA, PETISI.CO – Dalam rangka melestarikan budaya asli Indonesia, Ikatan Wanita (IW) Universitas Dr. Soetomo merekomendasikan program KCBI (Komunitas Cinta Berkain Indonesia) masuk kampus.
Semua ini dilakukan, sejalan dengan dinamika pelestarian budaya asli Indonesia, khususnya batik. Hal ini menjadi perjuangan mempertahankan dan melestarikan budaya asli negara Indonesia.
Acara yang digelar di Aula Soemantri Lt. 3 Gedung Kantor Pusat Unitomo, berawal dari gagasan memperkenalkan Komunitas Cinta Berkain Indonesia.
Komunitas cinta batik ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata pada umat dan bangsa, agar tahu dan jelas, bahwa kain batik, jerit berkain, kain-kain yang berasal itu Batak, Palembang, NTT, Lombok, Kalimantan, Makasar, dan sebagainya itu milik Indonesia.
Diawal acara, presentasi KCBI, memperagakan cara berkain yang baik dan benar, serta tidak ribet. Peragaan dipandu langsung oleh peraga kain profesional. Serta mendemokan tampilan berkain yang indah dan mempesona.
Ketua pelaksana acara, Safrin Zuraidah menjelaskan, bahwa saat ini sedang musim klaim-klaiman atau sok-sok’an mengakuisisi budaya lokal Indonesia oleh negara tetangga sendiri.
“Oleh karena itu, mari kita bergerak cepat untuk mempertahankan kebudayaan kita masing-masing, agar negara luar tidak gampang meremehkan negara kita,” ujarnya.
Ditemui wartawan petisi.co, Lilis Iriani Ketua Ikatan Wanita (IW) Unitomo menjelaskan, kegiatan ini mencoba untuk merekomendasikan kepada pimpinan universitas agar seluruh keluarga besar Unitomo dapat menggunakan pakaian batik di tiap hari Jumat.
“Gagasan ini diluncurkan dengan pertimbangan, supaya kita selalu berada dalam mencintai dan melestarikan budaya Indonesia,” tutupnya.(arianto)
