SURABAYA, PETISI.CO – Masih banyaknya persoalan di Rumah Susun (Rusun) Menanggal, Kecamatan Menanggal, Kecamatan Gayugan, Kota Surabaya, menjadi jujugan anggota DPRD Kota Surabaya untuk menjaring aspirasi masyarakat. Seperti halnya, Imam Syafi’I SH MH, Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, melaksanakan jaring aspirasi masyarakat di Rusun Menanggal, Minggu (2/5/2021).
Imam mengatakan, sejak tanggal 30 April-7 Mei 2021 anggota dewan masuk musim menjaring aspirasi masyarakat. Salah satu titik yang dipilih adalah Rusun Menanggal, karena banyak laporan persoalan-persoalan yang harus segera diselesaikan.
“Rusun Menanggal merupakan rusanami atau rusun kepunyaan bukan disewa warga yang dibangun Perumnas dan tidak mungkin dimintakan anggaran dari APBD. Aset ini dibeli warga lewat Perumnas tetapi yang bertanggung jawab terhadap fasum, fasos, dan fasilitas bersama tidak ada,” tutur Imam, anggota Dewan Kota Surabaya dari Dapil 1.
Salah satu permasalahan ini harus diselesaikan dengan duduk bersama antara warga pemilik rusun, Pemkot Surabaya dan Perumnas untuk membahas siapa yang bertanggung jawab atas fasum, fasos, dan fasilitas bersama agar tidak terjadi saling lempar.
Lanjut Imam, warga juga akan membentuk Perhimpunan Pemilik Penghuni Rumah Susun (PPPRS). Harapannya dengan PPPRS ini dapat menjadi wadah untuk memecahkan permasalahan tanggung jawab dari fasum, fasos, fasilitas bersama di Rusun Menanggal ini.
“Hasil serap aspirasi masyrakat ini akan disampaikan di Rapat Paripurna DPRD Kota Surabaya. Semoga persoalan di Rusun Menanggal ini segera terselesaikan sebelum bangunannya roboh,” pungkas Imam. (cah)
