Indahnya Pesona Kebun Teh Sirah Kencong, Wisatawan Enggan Meninggalkannya

oleh -310 Dilihat
oleh
Keelokan wiasata kebun teh Sirah kencong.

BLITAR, PETISI.CO – Kabupaten Blitar gudangnya tempat wisata, dari wisata pantai, wisata religi, wisata edukasi dan wisata kebudayaan serta wisata keindahan alam. Seperti halnya wisata keindahan alam hamparan kebun Teh Sirah kencong yang hawanya sangat sejuk, tempatnya di ereng-ereng Gunung Kawi dan masuk Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar.

Tempat wisata ini merupakan wisata alam di tengah-tengah hamparan tanaman teh yang hawanya dingin dan sejuk. Selain bisa menikmati indahnya pesona alam, wisatawan bisa menikmati dan melihat indahnya matahari terbit di pagi hari serta bisa menyaksikan pesona air terjun yang sangat indah dan tiada duanya.

Kepala Desa Ngadirenggo, Rizky Rendyana F, S.S.T

Wisatawan baik lokal maupun domestik bahkan wisatawan asing banyak yang menyaksikan keindahan alam ini sambil menikmati dan istirahat di café, dan disediakan home stay bagi yang ingin menginap. Makanya tempat wisata ini tercatat paling banyak dikunjungi wisatawan daripada wisata lain di Kabupaten Blitar.

Kepala Desa Ngadirenggo, Rizky Rendyana F, S.S.T, Sabtu (14/11/2020) saat ditemui wartawan petisi.co mengatakan, Sirah Kencong merupakan salah satu koleksi wisata di Kabupaten Blitar, dimana pada tempat tersebut pengunjung bisa menikmati dua wisata alam sekaligus. Yakni perkebunan teh dan juga air terjun, Kebun Teh dan Air Terjun.

Kebun teh itu di bawah pengelolaan Persero Perkebunan Bantaran PTPN XII ini berada pada ketinggian 1.179 mdpl tepatnya di sebelah barat daya lereng Gunung Kawi menghadirkan nuansa pegunungan yang sangat sejuk di antara hamparan hijau kebun teh seluas 219,15 ha.

“Tanaman teh tersebut tumbuh merata pada lahan yang berbukit-bukit, dilengkapi pula dengan jalan setapak beranak tangga sebagai akses para pengunjung untuk menyusuri kebun maupun para petani saat memetik daun the,” kata Rizki.

Lebih lanjut Rizky Rendyana menjelaskan, di beberapa titik pada kebun teh telah disediakan pula beberapa tempat peristirahatan berupa kursi kayu beserta payung besar sebagai peneduh bagi pengunjung yang sejenak ingin melepas lelah selesai menyusuri kebun. Di dekat tempat parkir sudah tersedia warung warung tradisional.

Pengunjung disuguhi hamparan hijau pohon teh.

“Warung-warung tersebut selain menjajakan makanan, juga menyediakan teh hasil budidaya Kebun Teh Sirah Kencong dan jenis teh hitam yang telah memiliki merek dagang, yakni Rolas Ken Tea,” jelas Rizky.

Kepala Desa termuda se Kabupaten Blitar ini menambahkan, air terjun Sirah Kencong yang masih berada pada kawasan yang sama letaknya cukup tersembunyi. Tempat ini bisa dijangkau dengan trekking ringan di jalan yang cukup landai sekitar 300 m dari lokasi parkir. Akses jalan sudah cukup bagus meski sebagian masih berupa jalan tanah bergelombang dan sisanya lagi berupa jalan beton permanen kurang lebih selebar 2 meter.

Air terjun dengan tinggi kurang lebih 10 m ini akan lebih mempesona jika saat musim hujan tiba. Guyuran air akan semakin deras namun tetap jernih sebab air berasal dari mata air pegunungan alami, dengan tiket yang relatif murah wisatawan bisa memasuki kawasan wisata ini.

“Sirah kencong merupakan tempat wisata yang paling banyak pengunjungnya di banding tempat tempat wisata yang lain di Kabupaten Blitar, dan yang hadir tidak hanya wisatawan domestik maupun lokal saja namun wisatawan mancanegara banyak pula yang berkunjung ke tempat wisata ini,” pungkasnya.

Air terjun yang tersebunyi di kawasan kebun teh Sirah Kencong.

Perlu diketahui di Sirah Kencong ini selain warung makan, tempat-tempat istirahat bahkan home stay bagi wisatawan yang ingin menginap juga tersedia fasilitas umum yaitu mushola dan juga kamar mandi umum. (adv/kmf/min)

No More Posts Available.

No more pages to load.