Letjen Bintang Tiga Napak Tilas ke Pasbar

oleh -131 Dilihat
oleh
Letjen Besar H.K foto bersama dengan PJs Bupati, Polres dan Sekda Pasaman Barat.
Ingat Kenangan Masa Kecil

PASBAR, PETISI.CO – Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, SH, M.Tr lahir di Lubuk Sikaping Pasaman pada 31 Mei 1963. Jendral bintang tiga tersebut pernah merasakan hidup bersama orang tua di Talu Kabupaten Pasaman Barat, karena Ayahnya pernah menjabat Danramil pada dahulunya. Pada Kamis (12/11) sore jendral bersama rombongan juga berkunjung ke Kabupaten Pasaman Barat.

Letjen disambut oleh Pjs Bupati dan Forkopimda serta pejabat di Pasbar. Ia juga melaksanakan Napak Tilas setelah 57 tahun lalu Ia meninggalkan Pasaman. Selain itu, Ia berencana akan menyerahkan atau menghibahkan tanah seluas 40 ha kepada pemerintah, masyarakat yang saat ini telah menempati tanah tersebut.

“Saya masih ingat kenangan saya di Pasaman dan Talu. Ini kunjungan kerja saya yang pertama ke sini setelah 57 tahun lalu, sekaligus untuk menyerahkan atau menghibahkan tanah orang tua saya seluas 40 ha. Tanah tersebut kata orang tua saya, diserahkan oleh niniak mamak dahulu ketika ayah saya menjabat Danramil di Talu. Setelah kami lihat peta google, sebagian besar sudah ditempati oleh kantor pemerintah dan masyarakat. Ibu saya yang usianya sudah 89 tahun ingin menghibahkan tanah ini. Tentunya sayapun merasa mempunyai tanggung jawab untuk memberikan kepastian hukum bagi yang telah menepati tanah tersebut, agar kelak tidak timbul masalah semoga menjadi amal jariyah bagi Ayah saya, Sastro Hartono,” kata Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, SH, M.Tr.

Sementara itu, Sekda Pasbar Yudesri mengucapkan terima kasih kepada Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, SH, M.Tr dan ucapan selamat atas amanah yang diterima sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif).

“Kita ikut bangga atas apa yang telah diraih oleh Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, SH, M.Tr, karena bagaimanapun beliau telah mengharumkan nama Pasaman dan Pasaman Barat,” kata Yudesri.

Ia melanjutkan, terkait dengan tanah yang seluas 40 ha tersebut yang akan diwakafkan oleh Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, SH, M.Tr suatu kebanggan bagi pemerintah dan masyarakat. Walaupun saat ini belum melihat titik tanah yang dimaksud.

“Alhamdulillah, niat baik jendral dan orang tua untuk mewakafkan tanah kepada pemerintah dan masyarakat kita sambut baik. Dari penuturan beliau kepada kita, tidak ada niat yang lain terkait dengan tanah wakaf tersebut, murni karena keikhlasan orang tua. Pertemuan saya dengan beliau sungguh suatu yang luar biasa. Pemda akan membantu untuk meluruskan sejarah, sehingga tidak menjadi persoalan di kemudian hari,” urai Yudesri. (az)

No More Posts Available.

No more pages to load.