JEMBER, PETISI.CO – Laju inflasi di Kabupaten Jember tahun 2023 sangat baik sebabkan uang masuk di Kabupaten Jember naik.
“Angka inflasi di Jember tahun 2023 berkisar 2,29 bertanda angka perputaran uang serta ekonomi di Kabupaten Jember normal. Sehingga uang masuk di Kabupaten Jember lebih banyak masuk dari pada yang keluar,” jelas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember, Gunawan.
Adapun faktor penyebab inflasi di Jember sangat baik ditopang empat faktor. Di antaranya, pasokan keterjangkauan harga, mempermudah akses, kelancaran distribusi, komunikasi yang efektif. “Kami sebut dengan 4K,” imbuhnya.
Saat ini angka inflasi di Kabupaten Jember peringkat dua terbaik untuk provinsi Jawa Timur setelah Kabupaten Banyuwangi.
Masih Gunawan, ini bukti kinerja Tim pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang diketuai Bupati Jember berjalan dengan baik.
“Di dalam TPID selain OPD dan Forkopimda, perwakilan Bank Indonesia Jember adalah salah satu tim yang terlibat dalam pengendali laju inflasi yang ada di Kabupaten Jember,” jelasnya.
Si Rambo adalah forum yang sangat penting dalam lakukan kontrol terhadap laju inflasi daerah. Yang mana kegiatan tersebut dilakukan setiap Minggunya dengan melibatkan semua pihak terkait.
“Kali ini angka kenaikan ekonomi di Kabupaten Jember tembus 4,2% setelah masa pandemi, sedangkan sebelum masa pandemi covid tepatnya tahun 2018-2019 angka ekonomi di Kabupaten Jember tumbuh sebesar 5,5%,” terang Gunawan didampingi dua stafnya.
Menurut keterangan kepala perwakilan BI Jember diketahui target suku bunga BI untuk tahun 2024 sebesar 6% dengan target inflasi 2,5+1.
Sedangkan dari data yang berhasil dihimpun media ini untuk angka inflasi di Jawa Timur, Kabupaten Jember menduduki peringkat ke 2 sedangkan untuk skala nasional Jember menduduki posisi ke 6. (git)
