Inspektorat Magetan Pastikan Pengerjaan Sumur Bor Pokmas Mategal

oleh -123 Dilihat
oleh
Inspektorat Magetan memastikan pengerjaan sumur bor Pokmas Mategal

MAGETAN, PETISI.CO – Kepala Inspektorat Kabupaten Magetan, Ari Widyatmoko turun ke lapangan mendatangi pengerjaan proyek pembangunan sumur bor dari anggaran Pokir Anggota DPRD sejumlah Rp 70 juta yang dialokasikan untuk bantuan air minum bersih Kelompok Masyarakat (Pokmas) Desa Mategal, Kecamatan Parang.

Kepala Inspektorat Magetan, Ari Widyatmoko mendatangi lokasi di Dukuh Gangsiran, Desa Mategal bersama bagian Sub Koordinator Kesehatan Lingkungan Dinas PUPR Magetan bermaksud, mengumpulkan informasi awal terkait kebenaran permasalahan pada proyek pembangunan sumur bor untuk pokmas Desa Mategal.

“Isunya bahwa proyek tersebut belum dikerjakan. Kita datangi langsung lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut,” jelas Kepala Inspektorat Magetan, Kamis (06/04/2023).

Terkait permasalahan yang terjadi masih didalami. Akan menemui pokmasnya, juga akan cek LPJ, dokumen dan perjanjiannya seperti apa, seharusnya bagaimana? ini yang akan lakukan.

“Ini proposalnya sudah ada namun akan kita cek lebih lanjut dan akan kita pelajari tentang antaranya. Ini baru tahap pengumpulan informasi awal,” imbuhnya.

Dengan menjalankan SOP untuk menanggapi adanya aduan juga laporan. Tidak serta merta langsung mempercayai dan langsung memberikan surat tugas. Akan tetapi harus mengecek terlebih dahulu kebenaran informasi tersebut.

Lebih lanjut Ari Widyatmoko menyampaikan, terkait adanya keterlambatan pengerjaan proyek akan melihat kendala yang ada dan akan kita gali nantinya.

Sementara itu, Jamaludin Malik, anggota DPRD Magetan Fraksi PKB, bahwa bantuan sumur bor untuk air minum bersih pokmas di Mategal hari ini sudah mulai dikerjakan.

Terkait bantuan sumur bor untuk air bersih kepada pokmas yang akan disalurkan untuk dua RT di Dukuh Gangsiran, Desa Mategal yang pengerjaanya ada keterlambatan hari ini sudah mulai dikerjakan. Adanya isu permasalahan, hari ini pihak inspektorat bersama Dinas PUPR juga mendatangi untuk mengecek di lapangan memastikan apakah kegiatan itu dilaksanakan atau belum.

“Pihak terkait ingin memastikan apakah kegiatan itu sudah dikerjakan apa belum dan sudah dilihat secara langsung bahwa kegiatan tersebut sudah dikerjakan,” tutupnya. (pgh)