Isu Khofifah dan Sri Mulyani Diusung Untuk Jadi Bakal Calon Wapres, NasDem: Kami Buka Lebar Opsi

oleh -81 Dilihat
oleh
Ahmad Ali saat diwawancarai wartawan

SURABAYA, PETISI.CO – Partai NasDem menyatakan bahwa membuka lebar opsi, untuk mengusung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Wakil Ketua Umum DPP NasDem, Ahmad Ali mengaku pihaknya sampai saat ini belum menentukan siapa nama bakal calon wakil presiden. Namun, Khofifah memiliki peluang untuk mengisi posisi tersebut.

“Wakil presiden menjadi salah satu pilihan yang hari ini belum dibicarakan, artinya pilihan yang dibuka untuk salah satunya Ibu Khofifah, peluang itu sangat terbuka untuk beliau,” ungkap Ahmad Ali, saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (1/10/2022).

Ali mengatakan, tidak hanya memiliki kapabilitas, Khofifah juga dinilai sebagai tokoh daerah dan juga sebagai tokoh nasional. Hal itu terbukti dari kiprah Khofifah yang sudah malang melintang di dunia politik dan pemerintahan. Beberapakali Ketua Umum Muslimat NU itu dipercaya sebagai menteri.

“Ibu Khofifah, beliau salah satu tokoh bukan lagi tokoh daerah, dia adalah tokoh nasional, yang sudah berkiprah di nasional dengan segala reputasinya, sebagai seorang menteri dan capaiannya,” ujarnya.

Meski demikian, kepastian NasDem mengusung Khofifah sebagai bakal calon wapres, hal itu bergantung pada calon presiden yang mereka pilih nantinya.

Saat ini NasDem mengaku sedang menggodok tiga nama sebagai bakal capres, mereka yakni Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Andika Perkasa.

“Itu sangat tergantung siapa calon presiden yang akan diusung, tapi rasanya Khofifah tidak terutup kesempatannya untuk maju sebagai calon wakil presiden dari partai kami,” kata Ali.

Selain Khofifah, Partai NasDem juga menyambut senang Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang memekikkan slogan, salam restorasi. Mereka pun memberikan ucapan selamat datang.

“Itu kabar gembira bagi para dunia politik, karena kalau itu benar (mengucapkan salam restorasi), maka saya mengucapkan selamat datang kepada Ibu Sri Mulyani di dunia politik,” paparnya.

Ia menegaskan, pihaknya akan menyiapkan karpet biru untuk Sri Mulyani, jika yang bersangkutan benar-benar ingin jadi kader NasDem.

“Kalau kemudian ingin jadi kader NasDem, kami akan menyambut dengan karpet biru,” tutur Ali.

Dirinya juga beranggapan bahwa Sri Mulyani merupakan sosok perempuan hebat, cerdas, dan sangat berintegritas sebagai Menteri Keuangan. Pekikan slogan salam restorasi yang dilontarkan Sri Mulyani itu, kata dia, juga jadi kebanggaan bagi dunia politik.

“Berbahagia sekali bagi dunia politik bahwa Ibu Sri Mulyani paling tidak tertarik politik sebagai profesi baru untuk mengabdikan dirinya sebagai anak bangsa, karena politik membutuhkan orang-orang cerdas, orang-orang berintegritas seperti Ibu Sri Mulyani,” ucapnya.

Kendati demikian, ia tak bisa mengartikan apa yang ada dibalik pekikan itu. Pasalnya, ia menilai Sti Mulyani selama ini adalah sosok yang profesional dan enggan membicarakan hal-hal yang berbau politis.

“Pernyataan salam restorasi dan salam Demokrat itu adalah satu sinyal, itu hanya Allah dan Ibu Sri Mulyani yang tahu. Karena sampai hari ini, beberapa kali berdiskusi dengan beliau dalam konteks negara, tidak pada konteks politik, beliau sangat menjaga dirinya untuk mendiskusikan politik karena itu bukan bukan problem dia, dan tidak tertarik,” pungkas Ali. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.