Ditawari NasDem Cawapres, PKB Akan Konsultasi dengan Kiai

oleh -468 Dilihat
oleh
Hasanuddin saat diwawancarai wartawan

SURABAYA, PETISI.CO – DPP PKB menggelar rapat pleno gabungan DPP ditambah ketua DPW se Indonesia dan badan otonom serta Fraksi PKB DPR RI di Kantor DPW PKB Jatim, Jumat (1/9/2023).

Pertemuan ini untuk menindaklanjuti tawaran Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dari Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.

Sekjen DPP PKB, Muhammad Hasanuddin Wahid menyampaikan bahwa rapat pleno di kantor DPP PKB tadi pagi dihadiri dewan syuro dan dewan tanfidz memutuskan menyambut baik tawaran Partai NasDem untuk kerjasama politik pada Pilpres 2024.

“Tetapi pleno DPP PKB meminta supaya DPP berkonsultasi atau minta tausyiah dan pertimbangan maupun saran dari para masyayikh dan kiai kiai yang menjadi panutan umat selama ini, terkait tawaran kerjasama dari Partai NasDem tersebut,” ujarnya.

Selain minta masukan kiai, DPP PKB juga berharap seluruh keluarga besar PKB ikut urun rembug. Sedangkan hasil rapat pleno gabungan di Surabaya, diputuskan bahwa PKB menerima dan akan menindaklanjuti lamaran Partai NasDem kepada Cak Imin untuk bersama sama maju di Pilpres 2024 bersama Anies Baswedan.

“Jadi keputusannya adalah kami menerima tawaran Partai NasDem untuk memasangkan duet Anies-Cak Imin. Pasangan ini kalau disingkat menjadi AMIN. Dan kami berharap bisa menang di Pilpres 2024,” katanya.

Hasil konsultasi ke sejumlah ulama NU adalah mereka mendukung apa yang terbaik bagi PKB. “Bismillahi Tawakkaltu Alallah, Budal Gus,” kelakar politikus murah senyum ini menuturkan amanat para kiai.

Soal kapan akan didekkarasikan pasangan Anies-Cak Imin (AMIN)?. Kembali Sekjen DPP PKB menyatakan akan secepatnya dikabarkan ke publik besok.

“Kami akan komunikasi lebih intens dengan teman teman di Partai NasDem termasuk soal kapan deklarasi atau apa namanya, besok akan kita update pemberitahuannya ke teman teman media,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa permintaan Prabowo Subianto mengajak pertemuan dengab Gus Muhaimin malam ini bagi PKB tidak ada masalah. Sebab, PKB akan mengajak dialog dengan teman teman di koalisi Indonesia Maju pengusung Capres Prabowo termasuk dengan Partai Golkar maupun PAN.

“Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) khan sudah diganti nama menjadi Koalisi Indonesia Maju. Dan kami juga sudah diberitahu jadi otomatis PKB sudah tidak di dalam Koalisi Indonesia Maju,” papar Hasanuddin. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.