Jaga Kesejukan Pilpres 2024, Gus Ipul Ajak PKB Kembali ke Pangkuan NU

oleh -154 Dilihat
oleh
Gus Ipul saat diwawancarai wartawan di Grahadi

SURABAYA, PETISI.CO – Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan pernyataanya yang meminta PKB kembali ke pangkuan Nahdlatul Ulama (NU) lebih pada upaya untuk mengajak PKB bersama NU menjaga kesejukan paska Pilpres 2024.

“Kan saya minta kembali ke NU. PKB ini percaya pada hasil Quick Count partai. Dia mengklaim bahwa sudah sekian suara partai. Tapi kenapa untuk Pilpres belum mengakui, itu saja,” kata Gus Ipul usai bertemu dengan Khofifah Indar Parawansa di acara sertijab PJ Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Senin (19/2).

Padahal, lanjut Gus Ipul, pemilu maupun pilpres ini harus berjalan dan harus dihormati siapapun yang terpilih. Jika ada masalah, boleh lah diproses. Sesuai dengan mekanisme yang ada.

“Bolehlah kalau ada masalah, silakan diproses. Saya pernah ikut pilgub tiga kali. Kalau ada masalah ada bukti cukup ya bisa dibawa ke MK. Tapi Kalau dengan jarak yang jauh seperti ini apa bisa,” kata mantan Sekjen PKB era tahun 2000an ini.

PBNU sudah mengeluarkan pernyataan bahwa proses pemilu dan pilpres sudah berjalan baik. Karenanya jika PKB mengaku bagian dari NU maka harus ikut menjaga agar suasana di bawah tetap dingin dan bisa menghargai hasil Pilpres siapapun pemenangannya.

“Kita ingin kalau memang PKB bagian dari NU, mintalah nasihat, konsultasi sama Rais Aam Ketua Umum PBNU. Jangan cuma diklaim saja NU. Kalau memang dianggap NU pendirinya PKB. Tapi tidak pernah ada konsultasi minta nasihat paling tidak ke Rais Aam dan Ketum PBNU,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga mengatakan bahwa PBNU tidak pernah memusuhi PKB. Bahkan para kiai-kiai NU di bawah juga dipersilakan membantu caleg-caleg PKB.

“Yang kerja di bawah kan kiai-kiai NU. Kita tidak pernah memusuhi PKB. Jadi bisa kita lihat, mana yang hasil kerjanya partai serta kiai-kiai dan mana yang hasil kerjanya Ketum (PKB),” ungkapnya.

Ketika ditanya terkait postingan Muhaimin di akun X yang menyebut nama “Saipul” sebagai makelar, Gus Ipul malah berseloroh bahwa mungkin yang dimaksud makelar itu adalah konsultan.

“Saya ndak tau maksudnya (Muhaimin) apa makelar itu, mungkin sama dengan konsultan atau kongkonane wong seng kesulitan he.he,” kata Gus Ipul yang juga keponakan Gus Dur ini sambil tertawa. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.