Sertijab Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono Komitmen Lanjutkan Pembangunan dan Pelayanan Publik

oleh -113 Dilihat
oleh
Adhy Karyono dan Khofifah menunjukkan memori Sertijab

SURABAYA, PETISI.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono melakukan serah terima jabatan (Sertijab) dengan Gubernur Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, pada Senin, (19/2/2024).

Diawali dengan penandatanganan berita acara Sertijab, dilanjutkan penyerahan buku memori jabatan dari Gubernur Jatim Periode 2019-2024 Khofifah kepada Pj Gubernur Adhy Karyono. Lalu dilanjutkan Sertijab penjabat Ketua Tim Penggerak (TP PKK) Provinsi Jatim Isye Sri Rahayu Adhy Karyono dari Ketua TP PKK Jatim Periode 2019-2024 Arumi Bachsin Emil Dardak.

Adhy mengaku bersyukur mendapat amanah dan kepercayaan untuk bisa meneruskan jabatan yang telah diemban oleh pemimpin luar biasa yang bahkan mengantongi sederet prestasi membanggakan.

“Jumat lalu saya telah dilantik oleh Mendagri sebagai Pj Gubernur Jatim. Saya mohon kerjasama dan doa dari seluruh stakeholder agar mampu melanjutkan kesinambungan jalannya roda pemerintahan, pembangunan serta pelayanan publik tetap berjalan normal,” ungkapnya.

Menurutnya, di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil, Jatim menjadi provinsi terkemuka di Indonesia. Setidaknya sebanyak 738 penghargaan nasional dan internasional telah diraih.

“Maka, tugas amanah yang saya jalankan di masa transisi ini cukup berat. Tapi saya optimis bantuan dan doa dari seluruh rekan-rekan bekerjasama dengan baik meneruskan roda pemerintahan yang sudah dilakukan oleh Khofifah-Emil,” tuturnya.

Meski berat menjalankan amanah sebagai Gubernur Jatim, pihaknya mengaku sudah mendapatkan beberapa tips untuk meneruskan tampuk kepemimpinan di masa transisi.

Di antaranya, membangun dan membina hubungan koordinasi dan kepemimpinan dengan jajaran Forkopimda, legislatif, instansi vertikal, serta seluruh 38 Bupati dan Walikota di Jatim.

Dengan koordinasi yang baik, ia optimis derap langkah pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan di masa transisi tetap terjalin dengan baik.

Dia juga mengajak kepada seluruh kepala daerah untuk terus menjaga komitmen, kekompakan dan kinerja tinggi melalui slogan CETTAR yang selama ini digaungkan Khofifah-Emil dalam membangun Bumi Majapahit.

Percepatan reformasi birokrasi yang berdampak langsung kepada masyarakat seperti program prioritas penanggulangan kemiskinan, utamanya kemiskinan ekstrem, peningkatan investasi ekonomi, transformasi digital dan pengurangan pengangguran serta prioritas strategis lainnya.

“Budaya rembug nyekrup yang selama ini menjadi prinsip kerja kolektif dari Khofifah – Emil akan terus kita perkuat agar keselarasan pembangunan untuk Pemerintah dan masyarakat di Jatim dapat kita pertahankan,” jelasnya.

Tidak sekedar pembangunan dan roda pemerintahan, sisi pemberdayaan perempuan, stunting dan kesejahteraan keluarga turut menjadi perhatian utama Pj. TP PKK Provinsi Jatim.

Khofifah sendiri mengaku, Adhy Karyono merupakan sosok yang tepat meneruskan kepemimpinan sebagai penjabat gubernur di Jatim. Dikatakan tepat, karena sosok Adhy Karyono sudah mengetahui apa saja program-program yang dilakukan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak.

Sehingga, Khofifah mengaku Adhy tinggal meneruskan, mempertahankan dan meningkatkan program-program yang sudah dilakukan Khofifah dan Emil. Termasuk sinergitas yang sudah terjalin pak Adhy sudah mengetahui itu.

“Jadi saya mohon semua tradisi yang baik dipertahankan dan dijadikan lebih baik lebih baik lagi ke depannya,” ujar Adhy yang masih menjabat Sekdaprov Jatim.

Salah satu perwakilan Bupati Pasuruan Saifullah Yusuf mengatakan, Gubernur Khofifah dan Wagub Emil telah mengakhiri jabatan dengan prestasi gemilang. Selama 5 tahun gubernur dan wagub menorehkan capaian – capaian yang signifikan.

Salah satunya indikator di sektor ekonomi meningkat, investasi meningkat dan kemiskinan dan pengangguran menurun. “Selamat pak Emil dan Bu Khofifah mengakhiri pekerjaan dengan baik dan masyarakat sudah tahu apa yang dilakukan beliau,” tuturnya.

Hal itu diikuti dengan sederet prestasi yang telah diraih selama 5 tahun kepemimpinan Khofifah Emil. Tercatat setidaknya lebih dari 600 penghargaan telah diraih keduanya selama menjabat sebagai kepala daerah di Jatim.

“Gubernur Khofifah dan Wagub Emil paling banyak memperoleh prestasi selama 5 tahun kepemimpinan.  Prestasi yang belum pernah diraih gubernur sebelumnya,” tuturnya.

Sebagai informasi, dalam acara Sertijab turut dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan dari PJ Gubernur Adhy Karyono, para Bupati dan WaliKota se Jatim kepada Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Dardak. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.