Jadikan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin sebagai Working Ideology

oleh -43 Dilihat
oleh
Pakde Karwo berikan bingkisan kepada para dhuafa pada Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Akbar Surabaya.

SURABAYA, PETISI.COGubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo mengajak seluruh umat muslim untuk menjadikan Islam yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta (Rahmatan Lil ‘Alamin) sebagai working ideology, atau ideologi dalam melaksanakan aktivitas kehidupan sehari-hari.

“Mari kita jadikan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin sebagai working ideology dalam aktivitas kita sehari-hari. Mari kita lihat dan rasakan denyut kehidupan disekitar kita. Kemudian lakukan apa yang kita bisa untuk bermanfaat dan membantu menciptakan suasana yang lebih baik. Itulah Islam yang menyejukkan, bermanfaat bagi kehidupan, menjaga serta menghormati sesama dan lingkungannya.”

Demikian yang disampaikan Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim saat Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad  SAW 1438 H dengan tema  “Bukti Mencintai Rasulullah dan Aplikasinya untuk Bangsa dan Negara” di Masjid Nasional Akbar Surabaya,  Jumat (16/12/2016) malam.

Pakde Karwo mengatakan, banyak hal yang bisa dilakukan untuk melaksanakan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin dalam kehidupan sehari-hari. Ia mencontohkan, masyarakat di Mojokerto sangat antusias membantu sesama dan menjaga kebersihan lingkungan dengan menjadi relawan jemantik yang mengawasi jemantik yang berpotensi menimbulkan penyakit Demam Berdarah (DB). Terbukti, dalam 6 tahun terakhir Mojokerto bebas DB,

“Kemudian ada gerakan ibu-ibu yang luar biasa untuk mendampingi ibu hamil dengan resiko tinggi (risti). Mereka menjadi relawan dengan sukarela untuk mendampingi ibu-ibu yang hamil agar tidak pendarahan saat melahirkan. Di Jatim jumlahnya ada 475 ribu relawan. Luar biasa, itulah working ideology untuk mewujudkan Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin” katanya.

Masih menurut Pakde Karwo, dengan melaksanakan working ideology Islam Rahmatan Lil ‘Alamin akan menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi kehidupan di Jatim. Dampak positifnya adalah pembangunan di Jatim akan berjalan lancar dan muaranya masyarakat Jatim akan semakin sejahtera.

“Aman dan nyaman adalah bagian tak terpisahkan dalam mewujudkan pembangunan di segala aspek yang tentunya berimbas pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kami bersama FORPIMDA berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan mulai tingkat bawah, yakni di desa dan kelurahan” ujarnya.

Hadir pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf, Ketua MUI Jatim, Pimpinan TNI, Polri, dan Kejaksaan. Bertindak selaku penceramah pada kesempatan itu adalah H. M. Imam Syairozi asal Lamongan. Sebelum Tabligh Akbar dimulai, dilaksanakan penyerahan  mobil Ambulance dari  jamaah Masjid Akbar Surabaya serta penyerahan 500 paket bantuan untuk kaum fakir dan dhuafa. Panitia Maulud juga menyelenggarakan khitanan masal yang diikuti 125 orang. (mas)