Jaga Stabilitas Harga Pangan, Disperindag Kabupaten Mojokerto Distribusikan 2 Ton Beras Bulog

oleh -124 Dilihat
oleh
Pendistribusian beras di Pasar Raya Mojosari, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto

MOJOKERTO, PETISI.CODinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto bekerjasama dengan Bulog Mojokerto mendistribusikan 2 ton beras melalui program Rumah Pangan Kita (RPK) yang terletak di Pasar Raya Mojosari, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Pendistribusian beras itu dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta memfasilitasi masyarakat untuk lebih mudah menjangkau beras dengan harga dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Pendistribusian beras kepada RPK pasar Raya Mojosari itu dilakukan tadi pagi, Sabtu, (12/8). Pendistribusian tersebut dipantau langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Hadir pula Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Kepala Bulog, Camat Mojosari, Kepala Pasar Mojosari, Kapolsek Mojosari, dan Kepala Desa Seduri.

Bupati Ikfina mengatakan, RPK ini merupakan program pemerintah yang bekerja sama dengan Bulog untuk menstabilkan harga beras di Kabupaten Mojokerto. Selain itu, program RPK ini juga untuk pengendalian inflasi daerah.

“Ada 4 RPK yang menjadi penyalur beras dari Bulog di pasar induk Mojosari ini untuk masyarakat. Khususnya untuk beras jenis IR 64 medium. Tentunya harga penjualannya lebih murah,” terangnya.

Bupati menambahkan, harga yang dijual oleh para pedagang pasar ini dibawah harga pada umumnya yakni di angka Rp. 9.450 per kilogramnya. Hal itu sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan badan pangan nasional (Bapanas) nomor 7 tahun 2023 tanggal 30 Maret 2023 lalu sebesar Rp 10.900 per kg untuk jenis IR 64 medium.

“Harga beras ini dibawah pasaran yaitu 47.250 per pack ukuran 5 kilogram yang dikhususkan bagi masyarakat untuk dikonsumsi dan tidak boleh dijual lagi. Selain itu juga ada batasan pembelian yaitu maksimal 2 pack atau 10 kilogram,” imbuhnya.

Melalui program ini, lanjut Ikfina, Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga mengupayakan turut membantu program Bulog agar bisa dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto, sehingga pengendalian harga beras dapat terlaksana dengan signifikan. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan pengembangan untuk memasukkan RPK ini ke dalam aplikasi TUMBAS.

“Kita juga berupaya bahwa program Bulog ini bisa merata di seluruh Kabupaten Mojokerto, danĀ  efeknya bisa dirasakan bersama- sama serentak sehingga dalam pengendalian harga beras ini bisa signifikan,” pungkasnya. (ng)

No More Posts Available.

No more pages to load.